Surabaya Diguyur Hujan Es, Begini Penjelasan BMKG

23 Februari 2022, 06:30 WIB
Heboh Fenomena Hujan Es di Indonesia, ini Kata BMKG /instagram/@infobmkgjuanda

Jurnal Makassar - Pada hari senin, 21 Februari 2022 terjadi hujan es yang menimpah sejumlah wilayah di Surabaya, Jawa Timur.

Fenomena alam berupa hujan es yang disertai dengan angin kencang menimpa sejumlah wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Salah satu warga Karangan membenarkan fenomena hujan es yang menimpa kota Surabaya.

“Iya benar, ada hujan es di kampung saya,” menurut salah seorang warga Karangan, Babatan, Wiyung dikutip Antara.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Reguler Season MPL Season 9 Pekan Kedua

Masih mengutip antara, Kusnan yang merupakan salah seorang warga Karangan, Wiyung, menceritakan pada awalnya hanya hujan deras, disertai angin kencang terjadi. Namun beberapa saat kemudian Kusnan mendengar suara keras dari atap rumah. 

“Setelah saya keluar ternyata hujan es. Batu es itu berserakan di depan rumah,” ungkapnya melalui antara.

Hujan es yang mengguyur sejumlah wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur, megakibatkan beberapa atap rumah rusak atau jebol.

Tak hanya merusak atap rumah warga, hujan es yang disertai angin kencang juga menyebabkan beberapa pohon tumbang seperti yang terjadi di Jalan Demak, SSC dan lainnya di Exit Tol Gunungsari.

Baca Juga: Siapa Baden Powell, Apa Kaitannya dengan 22 Februari 2022 dan Pramuka?

Menurut salah satu warga hujan es yang mengguyur kota Surabaya, Jawa Timur pada senin sore, 21 Februari 2022 merupakan fenomena alam dan merupakan fenomena yang pertama kali terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juanda angkat bicara mengenai fenomena yang terjadi.

BMKG Juanda memberikan beberapa analisa terkait fenomena yang terjadi, dalam istilah meteorologi hujan es yang terjadi saat ini disebut dengan hail.

BMKG Juanda menjelaskan yang dikutip di akun instagram @infobmkgjuanda pada 22 Februari 2022. Menjelaskan bahwa penyebab terjadinya hujan es adalah adanya awan Cumolonimbus (Cb).

Baca Juga: Aurel Hermansyah Lahirkan Baby A, Krisdayanti: Alhamdulillah Lahir Cucu Kesayangan Kami

Selain itu suhu yang dingin juga merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan es, misalnya suhu yang cukup dingin yang terjadi di daratan atau permukaan.

Puncak dari awan Cumolonimbus (Cb) juga dapat menghasilkan butiran es, hal ini juga merupakan penyebab terjadinya hujan es.

Ketika downdraft atau aliran udara ke bawah dari awan Cumolonimbus (Cb) yang cukup tinggi, ini juga merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan es.

Masih mengutip akun instagram @infobmkgjuanda, hujan es juga terjadi di wilayah yang beriklim tropis, subtropis, dan sedang. 

Baca Juga: Laga Kontra Persib, Ujian Bagi Penyerang PSM Makassar Golgol

Bola es ini terbentuk ketika tetesan-tetesan air ditekan dan di dinginkan satu sama lain karena angin kencang di dalam awan Cb, biasanya hujan es terjadi dengan durasi 5-10 menit.

Hujan es ini terjadi berbarengan dengan hujan petir, hujan lebat ataupun hujan disertai dengan angin kencang.***

Editor: Andi Asoka Ulfa

Tags

Terkini

Terpopuler