Jurnal Makassar - Nasib naas menimpa seorang bocah berinisial RP asal Dusun Subing Jaya, Labuhan Ratu, Lampung Timur karena mejadi korban mutilasi.
RP ditemukan telah meregang nyawa dan dalam keadaan mengerikan karena menjadi korban mutilasi oleh seorang pemuda 26 tahun berinisial HA.
Pihak Kepolisian Lampung Timur bersama dengan warga setempat menangkap HA pada Rabu, pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Triliuner Rusia Sayembara Rp14 Miliar Rupiah untuk Kepala Vladimir Putin, Hidup atau Mati
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan tersangka ditangkap tak jauh dari tempat kejadian perkara.
“Tersangka ditangkap tidak jauh dari lokasi kurang lebih 100 meter dari tempat kejadian,” ujar AKBP Zaky pada Kamis, 3 Maret 2022.
Dari keterangan pihak kepolisian, HA ditangkap dan menjadi tersangka lantaran telah melakukan mutilasi kepada RP dengan memotong kepala dan jari kakinya.
Baca Juga: TERBARU! Klik 2 Link Download Minecraft Versi 1.19.2.8 The Wild Edition Maret 2022 Sekarang Juga
Lebih lanjut, HA melakukan aksinya itu pada Selasa, 2 Maret 2022 sekitar pukul 04.00 WIB saat korban tengah berangkat ke ladang untuk mengambil durian.
RP tak sendirian saat berangkat ke ladang, melainkan bersama dengan rekannya Tama.
Namun ketika sampai, RP dan Tama berpisah karena berbeda ladang.
Pada pukul 04.30 WIB, rekan korban yaitu Tama mendengar suara teriakan minta tolong yang berasal dari arah korban.
Namun, Tama tidak mencari sumber suara tersebut karena dalam kondisi gelap gulita.
“Rekan korban tidak mencari sumber suara lantaran kondisi gelap,” ucap AKBP Zaky.
Sekitar pukul 06.00 WIB, saat rekan korban hendak pulang ke rumahnya, di tengah perjalanan dia melihat bercak darah di ladang tempat dirinya melintas.
Rekan korban mulai curiga dan menelusuri asal darah tersebut, kaget bukan main, dirinya menemukan sebuah jari jempol tergeletak di ladang tersebut.
“Tidak jauh dari penemuan jempol kaki tersebut dirinya (rekan RP) menemukan sesosok mayat tanpa kepala,” katanya.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik dan Unik Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali
Karena adanya penemuan mayat tersebut membuat Tama takut dan lari ke kampung untuk melapor kepada warga.
Lalu, warga setempat melaporkan kejadian itu kepada Polsek Labuhan Ratu.
Kini tersangka HA telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sedangkan jenazah korban sekarang berada di RSUD Sukadana dan akan dilakukan identifikasi.***