Jurnal Makassar - Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT UNM) tengah menjadi perbicangan hangat di media sosial.
Sejak Senin, 30 Mei 2022 Dosen FT UNM mendadak viral setelah diduga melakukan pelecehan kepada mahasiswinya.
Dosen FT UNM yang diduga melakukan aksi pelecehan kepada mahasiswinya ini bukan kali pertama.
Baca Juga: Viral Curhatan Mahasiswi Alami Pelecehan Seksual Diduga Dilakukan oleh Oknum Dosen FT UNM
Korban yang mengaku mengalami pelecehan seksual oleh terduga pelaku yang sama terus bermunculan.
Setelah ramai dan viral di media sosial, pihak Universitas Negeri Makassar melalui Kepala Humas Burhanuddin mengecam dan menyesalkan peristiwa ini.
Menurutnya, kasus Dosen FT UNM yang diduga melakukan pelecehan kepada mahasiswinya dianggap mencoreng nama baik universitas.
Baca Juga: Tanggapan Universitas Soal Dosen FT UNM Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Mahasiswanya
Mengenai pemberitaan yang beredar saat ini, tentunya yang pertama pimpinan Fakultas menindaklanjuti informasi yang beredar.
"Yang pasti dari pihak fakultas akan mengusut tuntas informasi tersebut. Dan yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan," ujar Kepala Humas UNM Dr Burhanuddin, Selasa, 31 Mei 2022.
Komisi disiplin ASN akan menindak lanjuti tentang informasi tersebut dan melakukan investigasi, jika terbukti tentu akan diberikan sanksi disiplin sesuai aturan akademik yang berlaku.
Ia menambahkan, secara Kelembgaan Sudah ditangani oleh pihak fakultas, setelah itu akan diberikan kepada Dewan Kode Etik Dosen (DEKD).
"Jika benar, sanksi akan diberikan sesuai proses yang berlaku di UNM," jelasnya.
Sebelumnya diberitkan, Sejak Senin, 30 Mei 2022 kisah mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecekan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen mendadak viral.
Terduga pelaku yang merupakan oknum dosen FT UNM melakukan pelecehan kepada mahasiswi bimbingannya hingga mengalami trauma.
Mahasiswi yang mengalami pelecehan seksual oleh terduga pelaku tersebut bahkan sampai trauma bertemu pelaku.
Dilansir dari akun instagram @mekdiunm, terduga pelaku melakukan pelecehan tidak hanya kepada satu orang saja.
Salah satu korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku si terduga pelaku acap kali meraba pahanya.
Korban lain mengaku oknum dosen tersebut tidak hanya memegang tangannya bahkan memeluknya.
Korban lainnya juga mengungkap terduga pelaku kerap mencium tangan mahasiswinya.
“Setiap diakhir perkuliahan, sebelum pulang mahasiswa/I terlebih dahulu bersalaman dengan dosen. Tapi dosen A malah mencium tanganku, padahal saat itu bulan Ramadhan,” ungkapnya.
Salah satu mahasiswi bimbingan dari terduga pelaku mengungkap kakinya pernah diraba.
Para korban mengaku trauma bertemu oknum dosen terduga pelaku.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari oknum dosen terduga pelaku pelecehan seksual tersebut.***