Jurnal Makassar – Kasus kematian Brigadir J saat ini masih dalam tahap proses penanganan.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan bahwa kasus kematian Brigadir J sudah mulai menunjukkan titik terang.
Hal ini disampaikan setelah memeriksa 10 dari 15 HP yang ditunjukkan tim siber Mabes Polri.
Baca Juga: Lirik Lagu Bad Decision by Benny Blanco, Snoop Dogg, BTS, Lengkap Terjemahan Indonesia
Baca Juga: Profil Brigjen Benny Ali Karo Provos Divpropam Polri yang Dimutasi ke Pati Yanma
“Ini yang membuat posisi kami melihat proses penanganan kasus Brigadir Yoshua ini semakin lama, semakin terang benderang,” kata Choirul Anam di Kantor Komnas HAM.
Menurut Choirul Anam, beberapa sudah terkonfirmasi dari pemeriksaan tersebut.
Komisioner Komnas Ham menambahkan bahwa agendanya adalah mencocokkan keterangan yang didapat dari Jambi dengan isi ponsel.
Baca Juga: Arti Nama Cut Raifa Ara Moana, Nama Anak Ria Ricis dan Teuku Ryan
"Jadi konstrain waktunya terkonfirmasi, substansinya juga terkonfirmasi, di samping agenda kami mendapatkan keterangan, karena memang sejak awal keterangan ini berangkat dari yang kami miliki,” lanjutnya dilansir dari PMJNews.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Absara mengatakan bahwa pihaknya kembali melanjutkan pemeriksaan guna mendalami hasil uji balistik.
"Jadi agenda hari ini terutama kami akan meminta keterangan terkait uji balistik yaitu soal senjata yang digunakan, terus kemudian peluru dan juga hal-hal lain yang terkait dengan penggunaan senjata maupun peluru itu," ujarnya.***