Sandiaga Uno Undang 200 Negara Hadiri World Tourism Day 2022 di Bali

15 Agustus 2022, 14:16 WIB
/

Jurnal Makassar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno memyebut Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam perayaan puncak World Tourism Day 2022.

Perayaan World Tourism Day 2022 sendiri rencananya akan dipusatkan di Bali pada 27 September 2022.

Sandiaga Uno menyebut, setelah pandemi dua tahun terakhir, saat pertama kali bangkit hal pertama yang dipikirkan adalah sektor pariwisata.

Baca Juga: Dereten 5 Pemain Asing Termahal Liga 1 2022-2023, Persija Urutan Pertama

Menurutnya, dalam World Tourism Day 2022, dari kementerian yang dipimpinnya mengusung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

"Kami berfokus pada pariwisata yang bisa membuka banyak lapangan kerja, bahkan saat nanti di Bali akan diumumkan ada 1,1 juta lapangan kerja baru di bidang pariwisata,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menambahkan, jika ingin Dinas Pariwisata Daerah, Pemerintah Daerah, Asosiasi Lembaga Pariwisata, usaha bisnis pariwisata, media dan juga institusi pendidikan semua terlibat.

200 negara di undang dalam World Tourism Day 2022, dengan tema Rethinking Tourism.

Baca Juga: Daftar Partai Politik yang Lolos Verifikasi Untuk Pemilu 2024

Selain dengan target kenaikan jumlah wisatawan, yang ingin kita capai dalam World Tourism Day 2022 adalah menjadi negara acuan penanganan pandemi dan kebangkitan pariwisata.

Kita ingin pariwisata yang berbasis masyarakat, alam, budaya, berkelanjutan dan inkuslif.

Target tahun ini Bali kembali menarik wisatawan, dengan target 1,8 juta orang dan juga berkualitas.

Untuk indikator kualitasnya bisa dihitung dari berapa lama wisatawan diam di Bali.

Baca Juga: Sandiaga Uno Dapat Kesempatan Geber Motor MotoGP Saat Tinjau Kesiapan Sirkuit Mandalika

Dan ini akan berdampak kepada perekonomian lokal, kita harapkan World Tourism Day menjadi pemicu kebangkitan pariwisata.

Pemerintah akan melakukan recovery terhadap 5 tempat wisata prioritas dengan target dana 11,7 triliun, dan telah menarik investasi sampai 30 triliun.

Jumlah ini sudah menunjukan 7,5% dari jumlah investasi nasional, merupakan jumlah yang cukup besar.

Dengan perbaikan ini, diharapkan semakin banyak lagi devisa negara yang bisa masuk dari sektor pariwisata.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Launching Makassar Jazz Festival

Dikarenakan akan ada peningkatan kualitas dari destinasi wisata, sehingga membuat wisatawan akan lebih lama untuk menetap di Bali.***

Editor: Aan Ariska Febriansyah

Tags

Terkini

Terpopuler