Ia juga menjelaskan, bahwa dirinya dibesarkan oleh dua orang presiden, yakni SBY dan Jokowi. SBY yang mengangkat dia jadi KASAD dan Jokowi yang mengusulkannya menjadi Panglima TNI.
Baca Juga: Kaesang Putus dengan Felicia Tissue, Janji Menikah Ditagih Ibu Mantan Pacar
“Lalu apakah saya harus tega membalasnya dengan mendongkel anaknya. Apa yang akan saya contohkan pada anak saya. Nanti mereka bilang, ih itu nggak tahu diri, sudah dijadikan KASAD, terus anaknya dia congkel untuk gantiin agar dapat yang lebih besar lagi,” ujar Gatot.
Gatot lalu meminta mereka berhenti membujuknya untuk menggantikan AHY dengan cara-cara kotor dan tak bermoral.
“Saya minta berhenti bicara soal itu, saya katakan kepada mereka kalau tidak setuju dengan cara yang tidak terpuji itu,” ujar Gatot.***