Network
Jurnal Makassar - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Hal ini diketahui setelah usulan tersebut masuk ke DPR RI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November ini.
"Presiden hanya mengusulkan satu nama kepada DPR RI. Karena itu pada hari ini melalui Menseneg telah menyampaikan surpres atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Ketua DPR RI Puan Maharani di DPR RI pada Senin 3 November 2021.
Baca Juga: Gempa Terkini Getarkan Nias dengan Kekuatan 5,2 Magnitudo
Baca Juga: Simak Penjelasan Kemensos, Benarkah BST Rp600 ribu Tahap 7 dan 8 Dilanjutkan November 2021?
"Penggantinya akan berproses berbagai tahap dan persetujuan DPR RI," sambung Puan.
Puan menegaskan, hanya ada satu nama atau calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan Jokowi dalam supres itu.
"Karena itu, pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan.
Baca Juga: Yes! Ada Top Up Bansos Rp300 Ribu cair November 2021, Begini Penjelasan Menko Perekonomian
Adapun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto segera memasuki masa pensiun dari dunia kemiliteran pada November 2021, setelah berusia 58 tahun pada 8 November 2021.
Jika disetujui sebagai calon Panglima TNI, Andika akan menggantikan Hadi Tjahjanto yang bakal menginjak usai pensiun, yakni 58 tahun, pada 8 November 2021.
Sebelumnya, selain nama Andika pencalonan Panglima TNI sempat diramaikan oleh nama Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono. ***
