Komnas HAM RI Mengecam Tindak Aparat di Desa Wadas, Kapolda Jateng: Tidak Ada Kekerasan yang Dilakukan

- 9 Februari 2022, 14:36 WIB
Ilustrasi Komnas HAM RI Mengecam Tindak Aparat di Desa Wadas, Kapolda Jateng: Tidak Ada Kekerasan yang Dilakukan
Ilustrasi Komnas HAM RI Mengecam Tindak Aparat di Desa Wadas, Kapolda Jateng: Tidak Ada Kekerasan yang Dilakukan /Humas Polri

Selain menangkap warga juga menutup akses masuk pendamping hukum warga desa Wadas.

Sementara itu Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam pressconference terkait Wadas di Mapolres Purworejo, menyebut bahwa polisi menculik warga juga tidak benar. Luthfi menerangkan, salah satu warga Wadas itu diamankan karena diduga melakukan tindakan profokasi.

"Tidak ada penculikan, kita amankan yang bersangkutan dan kita periksa. Istrinya juga tahu. Tapi diframing bahwa diculik. Tidak, warga itu hanya kami periksa dan yang bersangkutan mengakui. Dia punya akun untuk menyebarkan provokasi. Hasil pemeriksaan ada," ucapnya.

Baca Juga: Wadas Dikepung Polisi, Rizal Ramli Minta Ganjar Pranowo Diminta Berpihak ke Masyarakat Desa Wadas

Beredar pula video yang menunjukkan polisi masuk ke rumah-rumah warga dan menangkapi warga dengan paksa. Yang terjadi di lapangan, terjadi gesekan antara warga pro dan kontra di lapangan, dan warga kontra dikejar-kejar oleh warga yang menginginkan tanahnya dilakukan pengukuran.

"Jadi kami amankan ke Polres, setelah ini akan kami kembalikan ke masyarakat," imbuhnya.

Luthfi menegaskan, semua kegiatan yang dilakukan di Wadas oleh pihak kepolisian sudah sesuai SOP. Tidak ada penembakan, tidak ada kekerasan yang dilakukan.

"Kami bertindak sesuai SOP dalam memfasilitasi BPN untuk kegiatan pengukuran di Desa Wadas," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x