Jurnal Makassar – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjadi perbincangan di jagat maya setelah membandingkan Suara Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing.
Menag Yaqut Cholil Qoumas langsung mendapat kritikan banyak kalangan termasuk Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid mengkritik statement Menag Yaqut Cholil Qoumas karena dianggap akan menjauhkan tujuan Surat Edaran (SE) Menag dari harmoni.
Baca Juga: Menag Gus Yaqut Tandatangani Surat Larangan Sholat Jumat, Simak Faktanya
Justru, Hidayat Nur Wahid, statement Menag Yaqut Cholil Qoumas menganggap kiasan toa masjid dan gonggongan anjing akan berpotensi menimbulkan disharmoni.
"Kiasan gonggongan anjing yg disampaikan Menag, justru menjauhkan dari tujuan SE Menag soal aturan Pengeras suara;harmoni. Kiasan itu potensial menambah disharmoni," tulis Hidayat Nur Wahid di akun Twitter @hnurwahid.
Ia juga meminta Menag Yaqut Cholil Qoumas segera meminta maaf dan merevisi kiasan yang sudah terlanjur diketahui public.
"Lebih baik SE direvisi. Kiasan negatif itu segera ditarik, minta maaf dan banyak2 istighfar," tulis Hidayat.
Baca Juga: Jokowi Serukan Revisi UU ITE, Hidayat Nur Wahid: Jangan Lempar Bola ke DPR
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menetapkan aturan baru terkait penggunaan pengeras suara di masjid.