Situasi demikian membuat pemerintah tetap menyediakan stok minyak goreng agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Dipantau jurnalmakassar dari Instagram resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) @jokowi, bantuan BLT minyak goreng akan diberikan kepada masyarakat penerima manfaat bantuan sosial sebelumnya, seperti BPNT dan PKH.
"Bantuan BLT minyak goreng akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga penerima manfaat bansos BPNT dan PKH," ujarnya.
Sementara itu pedagang kaki lima atau PKL yang menjual gorengan huga bisa mendapatkan bantuan BLT minyak goreng.
Bagi para pedagang kaki lima, pemerintah menyasar sebanyak 2,5 juta pedagang yang bisa mendapatkan bantuan BLT tersebut.
"Adapun jumlah pedagang kaki lima yang bisa mendapatkan bantuan BLT minyak goreng tersebut adalah sebanyak 2,5 juta," tambahnya.
Bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial sebelumnya, bisa mendapatkan bantuan BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu selama tiga bulan.
Penyaluran bantuan BLT minyak goreng akan disalurkan di muka April 2022 ini.