Network
Jurnal Makassar - Satu hari pasca demo besar-besaran di bebagai wilyah daerah yang di inisiasi oleh BEM SI.
Demo 11 April 2022 yang terjadi merespon isu terkait wacana penundaaan Pemilu dan menolak Presiden 3 periode.
Meski pada akhirnya, sebelum demo itu teerjadi, Presiden Jokowi memastikan penyelenggeraan Pemilu tidak akan di tunda dan tetap akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Resmi Lantik Anggota KPU dan Bawaslu Terpilih
Untuk memulai tahapan Pemilu, Presidin Jokowi akan melantik anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Jokowi dijadwalkan akan melantik anggota KPU dan Bawalu terpilih Selasa 13 April pukul 13.00 WIB.
12 anggota KPU dan Bawaslu terpilih yang akan dilantik itu terdapat 7 diantaranya anggota KPU dan sisanya merupakan anggota Bawaslu.
Baca Juga: Pemilu 2024, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Segera Bentuk Tim Seleksi KPU dan Bawaslu
Komisi II DPR RI menetapkan 7 Anggota KPU dan 5 Anggota Bawaslu yang terpilih ini setelah melewati tes uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Jokowi memastikan bahwa penyelenggaraan pemilu dan pilkada 2024 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden akan digelar pada 14 Februari 2022, sedangkan Pilkada 2024 akan digelar di bulan November 2024.
Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan kata pengantar pada rapat persiapan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 yang diunggah akun YouTube Setkab RI pada Minggu 10 April 2022.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Saat Unjuk Rasa 11 April Diamankan Polisi
"Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isinya beda di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden dan juga yang berkaitan soal tiga periode," ujarnya.***
