Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil Alamin Terbentuk, Deklarasi Nasional di Makassar

- 19 Oktober 2023, 16:28 WIB
Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil Alamin (MAKRAM) akan menggelar Deklarasi Nasional dan Temu Tokoh, di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, pada Sabtu-Ahad (21-22/10/2023).
Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil Alamin (MAKRAM) akan menggelar Deklarasi Nasional dan Temu Tokoh, di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, pada Sabtu-Ahad (21-22/10/2023). /HO

JurnalMakassar.com - Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil Alamin (MAKRAM) akan menggelar Deklarasi Nasional dan Temu Tokoh, di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, pada Sabtu-Ahad (21-22/10/2023).

Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil Alamin dibentuk oleh sembilan presidium, masing-masing Prof. Dr. H. Muh. Asdar, SE., M.Si., C.W.M. (Guru Besar Universitas Hasanuddin Makassar); Dr. KH. Hasan Basri Rahman (ketua umum IKA As’adiyah Sengkang, Presiden Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional); Prof. Dr. H. Wasir Thalib, M.S. (Guru Besar Universitas Negeri Makassar); AM. Iqbal Parewangi (mantan anggota DPD RI); Ir. H. Abdul Majid, MA (da’i ormas Hidayatullah); Dr. H. Abdullah Abdul Rachim, M.Si (akademisi); Drs. Sulaiman Gossalam, M.Si (dai, akademisi), Hasbullah, S.Pd (pengusaha), serta Irfan Abdul Gani (Founder Pilarindonesia.com dan media cetak bulan Koran Pilar Indonesia).

Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil Alamin memiliki visi, yakni mengajak kepada kebaikan, menyeru kepada amar ma’ruf dan mencegah yang mungkar menuju Rahmatan Lil ‘Alamin.

Baca Juga: Dituding Hedon, Ternyata Priska Paramita Lagi Bekerja Promosikan Vanilla Hijab

Sedangkan misinya adalah taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam, mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum serta mewujudkan masyarakat adil dan makmur, menggelorakan semangat tolong menolong dalam kebaikan berbangsa dan bernegara, mendorong kebangkitan dan kemandirian ummat dan bangsa agar mampu beradaptasi terhadap perubahan kemajuan ilmu pengetahuan seni dan teknologi, serta menjalin hubungan internasional bagi kemaslahatan ummat manusia menuju perdamaian dunia.

Menurut Prof. Muh. Asdar selaku ketua presidium, niat dan ikhtiar dari lahirnya lembaga ini agar semata-mata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara lebih maju, khususnya dalam penegak integritas.

“Kita ingin mengembangkan agar kesejahateraan ummat lebih tinggi,” ujarnya.

Terkait dengan perilaku akhlak mulia, Prof Asdar menyebutkan, tak ada gunanya kecerdasan dan jabatan apabila seseorang tidak memiliki akhlak dan adab.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Mahfud Resmi Mendaftar Capres-Cawapres, Megawati Soekarnoputri: Harapan Baru

“Inilah cita-cita luhur terbentuknya lembaga ini. Kita berorganisasi, karena perintah Ilahi adalah berjamaah, sehingga jika hendak mencapai sesuatu yang lebih besar, maka dengan jalan organisasi,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x