Jurnal Makassar – Badai Matahari diprediksi akan menghantam bumi pada Kamis,14 April 2022.
Hal ini diperingatkan oleh Lembaga Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOOA) serta Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Dilansir dari Express pada Selasa, 12 April 2022, ahli cuaca luar angkasa Tamitha Skov mengatakan, badai matahari diprediksi terjadi dan akan menghantam bumi.
“Hantaman langsung badai matahari berdasarkan model prediksi badai matahari NOOA dan NASA menunjukkan badai akan menghantam pada 14 April 2022, tepat didepan angin matahari yang cepat”.
Badai matahari yang diakibatkan oleh lontaran massa korona (coronal mass ejection/CME) akan menuju ke medan magnet bumidengan kecepatan 429 hingga 575 kilometer per detik.
Coronal Massa Ejection (CME) merupakan pelepasan plasma besar dari korona matahari, yang mengandung miliaran ton partikel dan bergerak sangat cepat diikuti oleh magnet yang mengikatnya, sehingga memicu berbagai geomagnetik yang berdampak pada bumi.
Baca Juga: Ciro Alves Caper ke Marc Klok, Unggah IG Story Foto Saat Duel Persib Bandung vs Persikabo 1973
Sementara itu Korona merupakan bagian terluar dari atsmosfer matahari dengan ciri temperatur tinggi dan massa jenis rendah.