Jurnal Makassar – Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mengeluarkan surat edaran pencegahan penyebaran dari virus baru Hepatitis 'Misterius' yang telah terjadi di Indonesia tepatnya di DKI jakarta.
Seiring surat edaran yang di buat Kemenkes, Dinas kesehatan DKI Jakarta menyampaikan strategi yang dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit hepatitis 'misterius' ini yang telah memakan korban usia anak di Jakarta. Semua orang yang mempunyai gejala hepatitis yang serupa akan dipantau.
"Prinsipnya karena untuk pemeriksaan memastikan konfirmasi diagnosis itu berproses, tidak bisa cepat, artinya karena ada pemeriksaan harus secara teknis karena penyakitnya bukan penyakit yang rutin sudah tersedia jenis pemeriksaannya selama ini, jadi kita berproses. Supaya tidak kecolongan, jadi semua orang sakit dengan gejala hepatitis menyerupai hepatitis ya kita pantau gitu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Dwi Oktavia, Rabu 4 Maret 2022.
Baca Juga: WHO Ungkap Adanya Virus Baru Penyakit Hepatitis Misterius, Kenali Gejalanya pada Anak
Dwi mengatakan hingga saat ini di Jakarta baru ada tiga kasus yang sedang didalami. Tiga kasus itu, kata Dwi, masih pendalaman dan belum terkonfirmasi karena perlu ada pendalaman lebih teknis.
"Sementara ada 3 (kasus) tapi tiga itu pun sifatnya masih pendalaman, belum konfirmasi. Karena itu, tadi untuk konfirmasi dan sebagainya ada pendalaman lebih detail lebih teknis yang harus dilakukan," imbuhnya.
Dwi menyampaikan lebih lanjut pihaknya telah memiliki tim surveillance untuk menelusuri penyakit wabah.
Baca Juga: Heboh Pak Tarno ‘Go Internasional’ Ikut Dalam Pameran Met Gala 2022 Berkat Anderson Paak
Dia menyebut tim tersebut dibuat sejak 2004 untuk memantau dan menerima laporan penyakit wabah dari seluruh rumah sakit dan juga puskesmas.