JurnalMakassar.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memilih memanfaatkan akhir pekan untuk berkampanye, sehingga mereka tidak mengambil cuti setidaknya pada sepekan pertama kampanye Pilpres 2024.
"Sama seperti hari pertama kemarin (Selasa, 28/11), Pak Prabowo dan Mas Gibran tidak mengambil cuti kampanye sebagai capres dan cawapres. (Mereka) Tetap fokus melayani masyarakat sebagai menteri pertahanan dan wali kota Surakarta. Dan, pada pekan ini, Pak Prabowo dan Mas Gibran direncanakan berkampanye hanya pada akhir pekan, yaitu pada Sabtu dan Minggu," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, di Jakarta, Rabu 29 November 2023.
Prabowo Subianto, yang saat ini aktif menjabat sebagai menteri pertahanan (menhan), masih menjalankan tugasnya seperti biasa di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Geliat Ekonomi Daerah, DJPb: Kinerja Perpajakan Tumbuh 1,37 persen
Begitu pun dengan Gibran Rakabuming Raka, yang juga menjalankan tugasnya sebagai wali kota Surakarta dan berkantor di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Nusron mengatakan keputusan berkampanye pada akhir pekan itu menjadi strategi Prabowo-Gibran. Keduanya tetap fokus melayani masyarakat karena masih mengemban tanggung jawab sebagai pejabat publik.
Jika pun harus mengambil cuti, tambahnya, Prabowo dan Gibran hanya akan mengambil maksimal dua hari dari total lima hari kerja dalam sepekan.
"Sepekan ada lima hari kerja, maksimal cuti dua hari saja, kecuali jika ada acara khusus, misalnya acara KPU dan Bawaslu yang berlangsung pada hari kerja, maka hari cuti akan ditambah untuk memenuhi undangan tersebut," jelas Nusron.
Keputusan itu diambil karena Prabowo dan Gibran menempatkan tugas mereka sebagai amanah yang melekat, sehingga tugas-tugas sebagai menteri pertahanan dan wali kota Surakarta itu menjadi prioritas bagi mereka berdua.