KPU Diminta Siapkan Langkah Saat Data Pemilih Pemilu 2024 Dibobol

- 29 November 2023, 18:05 WIB
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Perkasa.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Perkasa. /ANTARA/Hendri Sukma Irawan

JurnalMakassar.com - Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Muhammad Mahfud Md meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan langkah pemecahan masalah (troubleshooting) ketika data pemilih dibobol oleh pembajak agar legitimasi hasil pemungutan suara tetap terjaga.

"Kami harus mendapatkan keyakinan dari KPU untuk bisa menjelaskan apa 'troubleshooting' yang dilakukan sehingga kami yakin tidak bisa mengganggu hasil pemilihan nanti," kata Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Muhammad Mahfud Md, Andika Perkasa, di Jakarta, Rabu 29 November 2023.

Jenderal purnawirawan yang pernah menjabat Panglima TNI periode 2021-2022 ini mengatakan, data pemilih saat ini diduga sudah jelas ada di tangan yang tidak berhak dan sangat mungkin itu digunakan untuk melakukan intervensi terhadap keputusan-keputusan KPU nantinya.

Baca Juga: Tempuh Jarak Makassar - Parepare Pakai Toyota Yaris Cross Hybrid Cukup Beli Bensin 100 Ribuan

Senada, Wakil Komandan Teritorial Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Herman Khaeron, meminta permasalahan kebocoran data pribadi pemilih untuk Pemilu 2024 dapat segera ditangani oleh KPU agar pesta demokrasi itu tetap jujur dan adil.

Karena, menurut Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu, permasalahan kebocoran data pemilih akan mengganggu legitimasi atau pengakuan masyarakat terhadap hasil Pemilu 2024.

"Pemilu itu demokratis, pemilu itu harus adil, harus jujur, harus rahasia, tentu hasilnya juga harus 'legitimate'," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, perhatian publik tertuju pada peretas anonim bernama "Jimbo" yang mengklaim telah meretas situs KPU dan mengakses data pemilih dari situs tersebut.

Baca Juga: Soft launching TwoFive Adventure Park Destinasi Petualangan Baru di Makassar

Akun tersebut membagikan 500 ribu data contoh dalam satu unggahan di situs BreachForums. Situs tersebut biasanya digunakan untuk menjual data-data hasil peretasan.

Jimbo juga memverifikasi kebenaran data dengan beberapa tangkapan layar dari situs cekdptonline.kpu.go.id.

Dalam unggahannya, Jimbo mengungkapkan dari 252 juta data yang diperolehnya, terdapat beberapa data yang terduplikasi.

Setelah dilakukan penyaringan, ditemukan 204.807.203 data unik. Angka tersebut hampir sama dengan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU yang mencapai 204.807.222 pemilih dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia serta 128 negara perwakilan.

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x