GM Geopark Maros-Pangkep Ajak BUMN dan Swasta Investasi

- 5 Desember 2023, 08:59 WIB
Salah satu objek di Globak Geopark Maros-Pangkep
Salah satu objek di Globak Geopark Maros-Pangkep /Dok Globak Geopark Maros-Pangkep

JurnalMakassar.com - General Manager (GM) Badan Pengelola Maros Pangkep UNESCO Global Geopark (MPUGGp), Dedy Irfan Bachri menanggapi sorotan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin terkait adanya pengakuan UNESCO, namun tak dibarengi dengan bantuan dana untuk menjaga alamnya.

"Terkait penganggaran, saya memahami yang dimaksud oleh pak gubernur, bagaimana Geopark ini tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah daerah saja tetapi juga kemudian melihat potensi sumber pendanaan lainnya dari luar," ujarnya kepada awak media di salah satu cafe di bilangan Jalan Gunung Merapi Selatan, 30 November 2023.

Kata Dedy, Geopark Maros - Pangkep telah disupport oleh beragam pendanaan baik pemerintah (APBD Pangkep, Maros, Sulsel, Kementerian) maupun swasta dalam hal menjaga alam.

Baca Juga: Peran MPASI Dalam Mencegah Anemia Defisiensi Zat Besi pada Bayi

"Mulai 1-3 tahun kedepan kita dapat support funding dari Australia konservasi kawasan di kepulauan spermonde konservasi terumbu karang, terutama Pulau Kapoposan," terangnya.

Pihaknya juga telah membuat pengelolaan sumber daya alam di kepulauan spermonde, penulisan buku Geopark Maros-Pangkep untuk dibagikan ke sekolah-sekolah. Bekerja sama dengan PT Semen Tonasa juga membuat rencana pengelolaan warisan budaya.

Ia juga mendorong bagi para perusahaan swasta maupun BUMN untuk melakukan investasi di Geopark Maros - Pangkep yang berkelanjutan atau tidak mengeksploitasi alamnya.

'Geopark punya nilai dan warisan dunia yang harus sama sama kita jaga dan lindungi, pendekatannya tentu dengan program program investasi kita buka tetapi investasi yang didorong tidak eksploitatif tetapi yang berkelanjutan, hijau," terangnya.

Baca Juga: CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250, Pebalap Astra Honda Rajai Balap Asia

Di tahun 2024, bersama DPRD Sulsel juga akan dibuat Perda yang mengatur tentang Geopark mulai dari pengelolaan, pendanaan hingga konservasi alamnya.

'Kalau bicara pelestarian alam memang itu salah satu tugas kami, kami mendorong perda taman bumi Geopark yang sudah disetujui bapemperda dan mulai dibahas tahun depan," tegasnya.

Lebih lanjut, adanya status UNESCO Global Geopark yang diterima pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, Rabu 24 Mei 2023 malah menguntungkan karena menambah potensi pengunjung datang.

'Dengan status ini kunjungan ke kawasan lebih meningkat, yang memberikan efek bagi kawasan," tuturnya.

Baca Juga: LAZ Hadji Kalla Sukses Khitan Massal 600 Anak Keluarga Dhuafa Selama Setahun

Efek domino juga bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar sebab lapangan pekerjaan bertambah seperti menjadi pemandu wisata hingga berdagang sovenir dan makan/minum.

"Kita sangat berharap kolaborasi pentahelix dikawasan Geopark ini kita jalankan bersama, khususnya untuk memenuhi rekomendasi dari UNESCO. Konteks Geopark berhasil ketika masyarakat menerima manfaat langsung dari kunjungan dari sisi pariwisata," tutupnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyoroti Geopark Maros-Pangkep yang mendapat penghargaan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark 2023-2026 namun tidak disertai dengan bantuan pendanaan untuk menjaga alam.

"Kalau saya, saya akan ancam, bos kau kasi saya penghargaan tapi kau tidak kasi uang jaga alam. Ini kan kasi piagam jaga alam baru dia tidak kasi kita duit," tegasnya dalam acara Leadership Summit di Sandeq Ballroom Hotel Claro, Senin 27 November 2023.***

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah