Sikapi Pemilu 2024, Ma'ruf Amin: Tetap Netral

- 26 Januari 2024, 09:27 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menanggapi isu 15 menteri yang mundur dari Kabinet Indonesia Maju
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menanggapi isu 15 menteri yang mundur dari Kabinet Indonesia Maju /Setwapres/YouTube

Sebelumnya pada Rabu (24/1), Presiden Jokowi menyebut bahwa presiden maupun menteri memiliki hak demokrasi dan politik yang membolehkan mereka untuk ikut kampanye pemilu selama tidak menggunakan fasilitas negara.

Jokowi mengatakan hal itu untuk menanggapi adanya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang masuk sebagai tim sukses untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024.

"Hak demokrasi, hak politik, setiap orang. Setiap menteri sama saja, yang paling penting presiden itu boleh lho kampanye, boleh lho memihak. Boleh," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Anies Baswedan Saat di Padang Minta Pendukung Menangi Pilpres Lewat Skema 40 Rumah

Jokowi menjelaskan bahwa jabatan presiden dan menteri merupakan pejabat publik sekaligus pejabat politik. Oleh karena itu, menurut dia, kampanye merupakan hak demokrasi dan hak politik setiap warga negara, termasuk presiden dan para menteri.***

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah