Jurnal Makassar – Berikut ini 10 Ibadah Yang Bisa Dilakukan Untuk Mendapat Lailatul Qadar.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menyampaikan bahwa ada 10 Ibadah yang bisa dilakukan sehingga bisa mendapatkan lailatul qadar, diantaranya adalah:
Inilah 10 Ibadah yang bisa dilakukan sehingga bisa mendapatkan lailatul qadar:
Menjaga sholat wajib
Khususnya sholat isya dan subuh berjamaah.
Nabi SAW bersabda dalam HR Imam Muslim yang artinya
“Barang siapa yang sholat isya berjamaah, maka ia akan mendapatkan bonus pahala sholat atau ibadah selama setengah malam full. Dan barangsiapa yang sholat isya dan subuh berjamaah, maka genaplah bonus pahalanya menjadi sholat atau ibadah selama satu malam suntuk.”
Baca Juga: Inilah Berkah Lailatul Qadar Jika di Dapatkan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Imam Asy Syafi'i berpandangan, barangsiapa yang sholat isya dan subuh berjamaah, maka ia mendapatkan lailatul qadar.
Sholat tarawih berjamaah
Nabi SAW dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi, yang artinya
“barang siapa yang solat tarawih bersama imam sampai selesai atau ditutup dengan witir, maka ia mendapatkan pahala sholat malam suntuk.”
Baca Juga: 3 Persiapan yang Harus Dilakukan Menyambut Lailatul Qadar
Memperbanyak membaca Al Quran
Diusahakan membaca Al Quran minimal 100 ayat dalam sebuah malam.
Nabi SAW bersabda yang artinya
“barang siapa yang membaca 100 ayat Al Quran di sebuah malam, maka ia mendapatkan bonus pahala seperti sholat atau ibadah semalam suntuk.”
Baca Juga: Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar, Muncul Tanda Seperti Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Hadits ini di shahihkan oleh Imam Albani.
Memperbanyak doa
Memperbanyak doa khususnya doa “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” yang artinya “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah diriku.”
Doa ini adalah doa yang Nabi ajarkan ke istri beliau, Aisyah ra dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam At Tirmidzi.
Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar dan Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Memperbanyak Muhasabah
Muhasabah adalah introspeksi diri, bertaubat dan beristighfar.
Sebagaimana doa yang Nabi SAW ajarkan ke istri beliau Aisyah ra yang berisi meminta ampunan kepada Allah SWT.
Maka 10 malam terakhir ini sangat bagus diisi dengan taubat dan istighfar kepada Allah SWT.
Memperbanyak Dzikir
Memperbanyak dzikir khususnya di akhir tengah malam. Nabi SAW bersabda yang artinya
“waktu terdekat Rabb dengan hambaNya adalah disaat akhir tengah malam. Maka jika Anda bisa menjadi orang yang berdzikir kepada Allah SWT, maka segeralah berdzikir.”
Hadits ini dishahihkan oleh Al Imam Albani dalam Shahih jami’.
Memperbanyak 2 ayat terakhir Al Baqarah
Nabi SAW bersabda yang artinya
“barang siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah Al baqarah di malam hari, niscaya 2 ayat ini akan mencukupkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dan diantara makna mencukupkannya adalah mencukupkan dari sholat malam atau ibadah di malam hari.
Berpenampilan baik
Berpenampilan baik, mandi, memakai baju yang bagus, dan memakai parfum di sepuluh malam terakhir. Ini adalah sunnah ulama seperti Anas bin Malik, Tamim ad Dari, Ayyub as Sikhtiyani, dan ulama-ulama yang lain rahimahullah wa radhiyallahu’anhum
Bangunkan dan ajak keluarga untuk beribadah
Membangunkan dan mengajak keluarga untuk beribadah sebagaimana Nabi SAW membangunkan keluarga beliau di sepuluh malam terakhir.
Lakukan seluruh ibadah dengan penuh keimanan dan keyakinan
Melakukan seluruh ibadah dengan penuh keimanan dan keyakinan serta dengan hati yang antusias dan bahagia.
Nabi SAW bersabda yang artinya
“barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul qadr karena iman dan ihtisaban atau berharap dan antusias mendapatkan pahala, niscaya dosa-dosanya yang lalu akan diampuni oleh Allah.” (HR Bukhari Muslim).***