Simak Rukun Khutbah Jumat Lengkap dengan Penjelasannya

- 6 Januari 2022, 17:03 WIB

Jurnal Makassar - Berikut ini penjelasan tentang rukun-rukun khutbah lengkap dengan penjelasannya.

Salah satu syarat wajib yang dipenuhi dalam pelaksanaan shalat Jumat adalah diawali dengan dua khutbah.

Pembacaan khutbah dilakukan sebelum shalat Jumat dikerjakan. Khutbah Jumat dilakukan dua kali, yakni khutbah pertama dan khutbah kedua secara terpisah.

Baca Juga: Korban PHK Dapat Bantuan Program JKP BPJS Ketenagakerjaan Selama 6 Bulan, Berikut Kriterianya

Khutbah Jumat memiliki lima rukun yang harus dipenuhi. Kelima rukun tersebut disyaratkan menggunakan bahasa Arab dan harus dilakukan dengan tertib (berurutan) serta berkesinambungan (muwâlah).

Berikut ini penjelasan tentang lima rukun khutbah Jumat di bawah ini:

- Memuji kepada Allah di kedua khutbah Rukun khutbah pertama ini disyaratkan menggunakan kata “hamdun” dan lafadh-lafadh yang satu akar kata dengannya, misalkan “alhamdu”, “ahmadu”, “nahmadu”. Demikian pula dalam kata “Allah” tertentu menggunakan lafadh jalalah, tidak cukup memakai asma Allah yang lain.

Baca Juga: Cukup Pakai NIK KTP, Kartu Sembako Cair ke 18,8 Juta Keluarga 2022, Segera Daftar Penerima BPNT Sekarang Juga

Contoh pelafalan yang benar misalkan: “alhamdu lillâh”, “nahmadu lillâh”, “lillahi al-hamdu”, “ana hamidu Allâha”, “Allâha ahmadu”.

- Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad di kedua khutbah Dalam pelaksanaanya harus menggunakan kata “al-shalatu” dan lafadh yang satu akar kata dengannya. Sementara untuk asma Nabi Muhammad, tidak tertentu menggunakan nama “Muhammad”, seperti “al-Rasul”, “Ahmad”, “al-Nabi”, “al-Basyir”, “al-Nadzir” dan lain-lain.

- Berwasiat dengan ketakwaan di kedua khutbah, Rukun khutbah ketiga ini tidak memiliki ketentuan redaksi yang paten. Prinsipnya adalah setiap pesan kebaikan yang mengajak ketaatan atau menjauhi kemaksiatan.

Halaman:

Editor: Andi Asoka Ulfa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x