Network
JurnalMakassar.com - Berikut penjelasan dr. Zaidul Akbar tentang cara mengempeskan perut buncit, lemak auto rontok meski tidak banyak olahraga.
Memiliki berat badan ideal merupakan idaman bagi banyak orang. Sayangnya, banyak orang kelebihan berat badan bahkan sampai bagian perutnya tampak buncit.
Hal ini terjadi karena tubuh kelebihan lemak. Oleh karena itu, penting memperhatikan gaya hidup hingga pola makan agar tidak sampai mengalami hal tersebut.
Baca Juga: 8 Tips Membuat Bubur Ayam Homemade yang Sehat ala dr. Zaidul Akbar
Lantas bagaimana cara merontokkan lemak dan mengatasi perut buncit? Dalam suatu kesempatan, dr. Zaidul Akbar memberi penjelasan tentang masalah ini.
“Masalahnya kita sekarang nggak ngerti metabolisme glukosa,” ungkapnya, dikutip dari unggahan YouTube Bisikan.com.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan glukosa ketika dimakan namun tidak terpakai akan menjadi glikogen. Demikian pula glikogen yang tak terpakai akan menjadi lemak.
Kemudian dr. Zaidul Akbar menyebutkan sejumlah makanan yang mengandung glukosa antara lain nasi, tepung, gula pasir, dan lain-lain.
Baca Juga: Blender Kacang Panjang Bantu Atasi Penyakit Asam Urat, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
“Kalau laki-laki numpuknya di perut dan itu imbasnya sampai ke keperkasaan. Dan kalau udah kayak begini imbasnya bisa sampai ke hubungan suami istri,” paparnya.
dr. Zaidul Akbar mengingatkan potensi bahaya sebagai akibat dari perut buncit. Pasalnya, banyak kasus perceraian terjadi karena ketidakpuasan suami istri.
Oleh karena itu, setiap pria yang masih diberkan hidup sehat sampai saat ini diimbau untuk meniatkan kesehatannya untuk membahagiakan istri.
“Dapat pahala lho. Hubungan biologis suami dan istri dapat pahala. Bagaimana caranya? Seven days challange JSR,” ujarnya.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Minum Ramuan Herbal yang Mampu Atasi Penyakit Asma secara Alami
Menurut dr. Zaidul Akbar, masalah perut buncit dan lemak berlebih bisa diatasi dengan menghindari konsumsi makanan glukosa tadi selama satu minggu.
“Kalau udah kondisikan singa lapar, maka lama-lama lemaknya tadi rontok dengan sendirinya. Jadi kalau kita kenal konsep begini, gak perlu pola diet,” tuturnya.***
