Diperingati 11 Maret 2021 Mendatang, Ini Penjelasan Tentang Isra Mi’raj

- 8 Maret 2021, 17:53 WIB
Ilustrasi Isra' Mi'raj.
Ilustrasi Isra' Mi'raj. /Pixabay / xusenru

Ada perbedaan pendapat di antara para ulama atau ahli sejarah terkait dengan tanggal dan tahun kejadian Isra Mi’raj.

Menurut at-Thabari, Isra Mi’raj terjadi pada tahun ketika Allah memuliakan Nabi Muhammad dengan risalah kenabian.

Ada juga yang berpendapat bahwa Isra Mi’raj berlangsung pada tahun kelima kenabian (an-Nawawi dan al-Qurthubi), malam tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian (al-Allamah al-Manshurfuri), enam bulan sebelum hijrah atau bulan Muharram tahun ke-13 kenabian, dan setahun sebelum hijrah atau bulan Rabi’ul Awwal tahun ke-13 kenabian.

Baca Juga: KFC Sediakan Hadiah Bucket Ayam di Peringatan Hari Perempuan Internasional, Cek Faktanya

Sementara menurut riwayat Ibnu Sa’ad, peristiwa agung tersebut terjadi 18 bulan sebelum hijrah. Syekh Syafiyyurrahman al-Mubarakfuri dalam Sirah Nabawiyah (2012) menyebut, tiga pendapat pertama—at-Thabari, an-Nawawi dan al-Qurthubi, serta al-Manshurfuri- tertolak karena Sayyidah Khadijah meninggal pada tahun ke-10 kenabian.

Alasannya, hingga Sayyidah Khadijah meninggal belum ada kewajiban shalat lima waktu.

Terlepas dari perbedaan tersebut, pendapat yang paling populer dan kuat adalah Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Pada tanggal ini, setiap tahunnya, umat Islam di seluruh dunia memperingati Isra Mi’raj.

Baca Juga: Ada Perubahan Jadwal Libur Bulan Maret 2021, Catat Tanggalnya

Merujuk buku Air Zamzam Mukjizat yang Masih Terjaga (Said Bakdasy, 2015), Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad dan ‘membersihkan’ hatinya dengan air zamzam sebanyak empat kali.

Pertama, saat Nabi Muhammad berusia empat tahun dan masih tinggal bersama dengan ibu susunya, Sayyidah Halimah as-Sa’diyah, di kampung Bani Sa’d.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x