Kedua, Isra Nabi dengan jasad dan roh, sementara Mi’raj dengan roh. Landasan mereka berpendapat bahwa Nabi ber-Isra dengan jasad adalah cerita Suraqah dan sebuah kafilah lain.***
Kedua, Isra Nabi dengan jasad dan roh, sementara Mi’raj dengan roh. Landasan mereka berpendapat bahwa Nabi ber-Isra dengan jasad adalah cerita Suraqah dan sebuah kafilah lain.***
Editor: Aan Ariska Febriansyah
Sumber: nu.or.id