Jurnal Makassar - Detik-detik menjelang demo tolak perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode beredar informasi di grup WahtshApp titik kemacetan di kota Makassar Sulawesi Selatan.
Diperkirakan ada sejumlah titik kemacetan di kota Makassar yang harus di hindari oleh pengendara.
Titik-titik tersebut akan di gunakan oleh sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi tolak perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode pada 11 April 2022.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Ingatkan Aparat Tak Lakukan Kekerasan Saat Pengawalan Demo 11 April 2022
Pasalnya terdapat 8 titik kemacetan yang di maksud tersebut adalah sebagai berikut.
Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Jl.Urip Sumoharjo, Kantor DPRD kota Makassar, Jl.A.P Petterani.
Kemudian Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl. Urip Sumoharjo, Jembatan layang Flay Over, Jl.Urip Sumoharjo.
Depan pintu 1 Universitas Hasanuddin (Unhas) , Pertigaan Jl. Sultan Alauddin dengan Jl. A.P Petterani dan Pertigaan Jl. Hertasning dengan Jl. A.P Petterani.
Baca Juga: Siapa Ruslan Buton? Eks Perwira TNI Sebut Akan Ikut Demo 11 April 2022 Bersama Mahasiswa
Terkait demo tolak perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode Menkopolhukam Mahfud MD meminta kepada pihak penegak hukum agar tidak melakukan aksi kekerasan pada saat mengawal jalannya aksi tersebut.
“Dalam menghadapi aksi unjuk rasa, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum, agar melakukan pengamanan dan pengamanan sebaik-baiknya, tidak ada kekerasan, tidak mengawasi tajam, juga jangan sampai terpancing provokasi,” ujar Mahfud MD dikutip dari PikiranRakyat.com Minggu 10 April 2022.
"Pemerintah menilai adanya unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi. Meski demikian, Indonesia juga adalah negara demokrasi atau negara hukum," kata Mahfud MD.
Selain mengingatkan aparat penegak hukum Mahfud MD juga meningkatkan kepada mahasiswa yang akan melangsungkan aksi tersebut untuk memperhatikan keselamatan dan tidak melakukan tindakan melanggar hukum.
“Yang penting, aspirasinya bisa didengar oleh pemerintah dan masyarakat,” ujar Mahfud MD.***