Network
Jurnal Makassar - Insentif untuk tenaga kesehatan di lingkup Pemerintahan Kota Makassar masih menunggak hingga Rp8 Miliar.
Penunggakan tersebut terjadi pada periode September hingga Desember 2020 lalu.
Pada periode itu, total insentif untuk tenaga kesehatan mencapai Rp15 Miliar, namun baru sekitar Rp7 Miliar yang terbayarkan.
Baca Juga: BRI Sumbang Deviden Rp11,7 Triliun ke Negara, Terbesar Diantara BUMN Lainnya
Seperti dilansir dari Antara, melalui Ketua Komisi D Kota Makassar Abd Wahab Tahir mengatakan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan total pembayaran insentif Rp15 miliar untuk September sampai Desember 2020.
"Tapi yang tersedia di kas hanya Rp7 miliar, jadi masih kurangan Rp8 miliar," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu 16 Juni 2021.
Untuk itu, Abd Wahab Tahir berharap Pemerintah Kota Makassar memberilan perhatian lebih kepada tenaga kesehatan yang sejuah ini telah melayani masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Lirik Lagu Favorite Crime by Olivia Rodrigo
Kata dia, untuk memberikan penuh insentif tenaga kesehatan yang selama ini belum terbayar bisa diambil dari sumber lain di APBD 2021.
