JurnalMakassar.com - Bulan Ramadhan menjadi momen spiritual yang penuh berkah. Namun, terkadang rasa haus dan pola makan yang berubah saat puasa bisa memicu panas dalam.
Bulan Ramadhan yang penuh berkah dinanti banyak umat Islam. Namun, terkadang rasa haus dan pola makan yang berubah saat puasa bisa memicu panas dalam.
Jangan khawatir, berikut tips efektif untuk mencegah panas dalam selama menjalankan ibadah puasa:
Baca Juga: Menu Diet Sehat dan Nikmat untuk Menemani Ibadah Puasa Ramadhan
1. Perbanyak Cairan Tubuh
Dehidrasi menjadi salah satu penyebab utama panas dalam. Pastikan Anda konsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa. Menurut Kementerian Kesehatan, dianjurkan minum 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas setelah tarawih. Anda juga bisa memilih air kelapa muda untuk menambah elektrolit tubuh.
2. Penuhi Kebutuhan Serat
Kurangnya asupan serat saat puasa bisa membuat pencernaan terganggu dan akhirnya menimbulkan panas dalam. Perbanyak konsumsi buah dan sayur saat sahur dan berbuka. Pilih buah dan sayur yang tinggi kandungan air seperti semangka, melon, tomat, dan mentimun.
Baca Juga: 6 Cara Diet Sehat dan Aman Saat Puasa Ramadhan
3. Kurangi Makanan Pemicu Panas Dalam