Network
Jurnal Makassar - Pemerintah menargetkan penurunan Tingkat Kemiskinan Ekstrem menjadi 0 Persen di tahun 2024.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai penanganan kemiskinan ekstrem yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowidodo, di Istana Kepresidenan, Kamis, 18 November 2021.
Menko Airlangga Hartarto menyampaikan target penurunan tingkat kemiskinan untuk tahun 2022 kembali menjadi 8,5-9 persen.
Sementara upaya penurunan tingkat kemiskinan ekstrem akan diperluas di 212 kabupaten/kota pada tahun 2022 dengan target 3-3,5 persen.
Hingga tahun 2024 tingkat kemiskinan ekstrem ditargetkan mencapai nol persen.
"Kemudian di tahun 2023-2024, (diperluas) di 514 kabupaten/knota prioritas dan tingkat kemiskinan ekstremnya di2,3-3 persen, dan di 2024 kemiskinan ekstrem adalah nol persen," ujar Airlangga Hartarto dikutip Antaranews.com, Jumat, 19 November 2021.
Baca Juga: Mau Dapat Bansos Rp600 Ribu Dari Kemensos? Yuk Simak Syarat dan Kriterianya
Saat ini pemerintah tengah menyiapkan regulasi untuk pemberian bantuan sosial tersebut.
Airlangga Hartarto menambahkan utuk mendukung upaya penurunan tingkat kemiskinan, pemerintah akan menyalurkan BLT Desa kepada 649 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).
