Jurnal Makassar - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa vaksin kanker serviks atau Human Papilloma Virus (HPV) akan menjadi vaksin wajib untuk seluruh masyarakat Indonesia, dan diberikan secara gratis mulai tahun ini.
Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) dilakukan untuk mencegah wanita Indonesia terkena kanker serviks yang menjadi salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia.
Budi menyampaikan hal tersebut pada saat Pertemuan Diaspora Kesehatan Indonesia di Kawasan Eropa.
Baca Juga: Varian Covid-19 Delta Plus Inggris Terdeteksi di Indonesia?, Ini Jawaban Menkes Budi Gunadi Sadikin
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan kanker serviks bagi para wanita Indonesia, mengingat banyaknya wanita Indonesia yang terkena kanker tersebut.
Budi menjelaskan program tersebut dilaksanakan sebagai tindakan preventif dan promotif pemerintah dalam penerapan kebutuhan kesehatan dasar.
Ia menyebut vaksinasi lebih bersifat memberikan pencegahan akan terjadinya hal buruk terhadap penyakit tersebut, bukan untuk menyembuhkan.
Budi menjelaskan bahwa pencegahan kanker serviks dengan melakukan vaksin akan meminimalisir pengeluaran biaya daripada mengobati kanker serviks tersebut. Selain itu, pengadaan vaksin kanker serviks di Indonesia juga dilakukan sebagai upaya meminimalisir penderitaan masyarakat dalam menghadapi kanker serviks.
Baca Juga: PPKM kembali Diperpanjang Hingga 16 Agustus 2021, Menkes Prioritaskan Enam Titik Ini
Seperti misalnya dalam pengeluaran biaya ketika harus melakukan kemo, operasi kanker tersebut, dan biaya-biaya perawatan lain. Selain itu, pemberlakuan vaksin untuk kanker serviks juga dilakukan sebagai upaya pencegahan dan menurunkan tingkat kematian akibat kanker serviks yang kerap terjadi di Indonesia.