Jurnal Makassar – Amanda Farliany dan Tonanda Putra menyampaikan surat terbuka kepada Grab akibat perlakuan buruk yang diterimanya saat datang interview.
Dalam surat terbuka yang disampaikan Amanda Farliany, Tonanda Putra menyampaikan bagaimana bentuk perlakuan yang diberikan oleh Grab.
Sebulan yang lalu Tonanda Putra mencoba melamar pekerjaan di Grab untuk menambah penghasilan karena terkena dampak dari Covid 19.
Setelah menunggu sekitar satu bulan, Tonanda Putra akhirnya menerima undangan interview melalui whatsapp.
Baca Juga: Kekayaan Ade Yasin Bupati Bogor yang Terjerat OTT KPK Mencapai Rp 4,1 Miliar
Tonanda putra pun berangkat ke kantor Grab menggunakan motor.
Setelah tiba di kantor Grab, Tonanda Putra bertemu dengan seorang satpam dan mengatakan bahwa dia tuli dan menunjukkan handphone-nya.
Tonanda Putra mengatakan bahwa semua orang yang ada disana menggunakan masker, jadi dia menulis dan menunjukkan bukti interview yang dia terima.
Satpam tersebut terlihat seperti menolak karena tidak mengerti apa yang disampaikan oleh Tonanda Putra. Begitupun dengan Tonanda Putra tidak mengerti apa yang disampaikan oleh satpam tersebut.
Baca Juga: KPK Tangkap Tangan Bupati Bogor Ade Yasin