Jurnal Makassar - Akibat erupsi yang terjadi secara terus-menerus pada Anak Gunung Krakatau kini BMKG meningkatkan level aktivitasnya dari level II menjadi level III (Siaga) pada 24 April 2022 pukul 18:00 Sore.
Anak Gunung Krakatau adalah salah satu gunung yang berada di kawasan Selat Sunda, Provinsi Lampung dengan ketinggian 150 mdpl.
Anak Gunung Krakatau ini memiliki karakter letusan erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusan berkisar antara 1-6 tahun.
Baca Juga: Jadwal Operasional Layanan Terbatas bank BRI Selama Libur Lebaran Idul Fitri 2022
Erupsi Anak Gunung Krakatau menghasilkan muntahan abu vulkanik dan lava pijar serta aliran lava.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada terhadap status Anak Gunung Krakatau yang kini telah memasuki level 3.
Artinya masyarakat diminta untuk waspada terhadap kemungkinan tsunami terutama pada malam hari.
Baca Juga: Akun YouTube Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Diretas Orang Tak Dikenal dan Sempat Berganti Nama
Hal Ini juga disampaiakan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui konferensi Pers tantang perkembangan Anak Gunung Krakatau pada Senin 25 April 2022.
Dia menyampaikan masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi/tsunami terutama di malam hari.