Di antaranya, pengeluaran pemerintah yang tinggi, pemotongan pajak yang menguras pendapatan negara, pinjaman besar ke negara China yang telah jatuh tempo, serta tidak terlepas dari isu Pandemi Covid-19 yang mewabah.
Efek domino yang terjadi dengan situasi krisis akhirnya berdampak terhadap kemacetan operasional pelayanan pemerintah, ditutupnya sekolah-sekolah, kepolisian militer dan sebagainya.
Terjadinya resesi ekonomi nasional setidaknya tidak terlepas dari pengelolaan kebijakan yang tidak tepat sasaran.
Pemberian bantuan subsidi di berbagai kebutuhan masyarakat hingga menekan harga pajak yang terus menurun menjadi salah satu penyebab utama negara mengalami kekurangan pendapat.
Baca Juga: Raisa Siap Tanding Bulutangkis Lawan Hesti Purwadinata
Selain itu, kebijakan ekspor komoditas sumber daya alam nasional yang tidak kondusif, gagal menutupi biaya operasional penjualan ke luar negeri.***