Kepala BPIP Yudian Wahyudi Populerkan Salam Pancasila ke Peserta Seminar Nasional

- 6 Juli 2022, 12:15 WIB
Ilustrasi - Salam Pancasila Terus Dipopulerkan untuk Tetap Teguhkan Pancasila
Ilustrasi - Salam Pancasila Terus Dipopulerkan untuk Tetap Teguhkan Pancasila /

Karjono mengucap syukur atas telah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan (SPN) yang menjadi sebuah benteng penguatan Pancasila bagi generasi bangsa karena mewajibkan mata ajar Pancasila mulai PAUD sampai Perguruan Tinggi.

Ia menegaskan perlu ada penguatan kelembagaan sehingga BPIP tetap kokoh dalam menjalankan tugas dan fungsinya yaitu membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila. "Meski UU kita (RUU BPIP) belum di sah-kan tetapi kita tetap mendorong penguatan lembaga BPIP dengan undang-undang”, ucapnya.

"Selain itu juga banyak Peraturan Peraturan yang erat dengan BPIP yang dapat memperkuat Pancasila, salah satunya Perpres tentang PIP bagi generasi muda melalui Paskibraka", jelasnya.

Baca Juga: Diperingati Setiap 1 Juni, Begini Kronologi Perumusan Pancasila

Ia juga menyampaikan BPIP terus berupaya menginternalisasi berbagai program dan kegiatan melalui musik, film, olahraga, dan kuliner, serta gotong royong membangun kampung dan Desa Pancasila.

Di sisi lain, ia mengapresiasi program Pemerintah saat ini telah memenuhi unsur-unsur Pancasila, salah satunya program harga BBM di Papua sama dengan di Pulau Jawa. Tumbuh kembangnya jalan tol di daerah perbatasan atau pelosok negeri sama dengan di Ibu kota negara. “Ini walaupun tidak ada frasa atau kata Pancasila, namun program pemerintahan Bapak Joko Widodo ini sudah Pancasila banget”, ujarnya.

Pakar Geopolitik, DR. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M mengatakan, agar tidak multitafsir, masyarakat harus mempelajari spirit kelahiran Pancasila berdasarkan pidato sang proklamator Soekarno atau Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945.

"Agar penjabaran terhadap seluruh falsafah dalam perikehidupan berbangsa dan bernegara itu kita tidak dikooptasi oleh kepentingan-kepentingan politik tertentu. Maka mau tak mau kita kita mempelajari spirit kelahiran Pancasila 1 Juni," kata dia.

Baca Juga: BPIP Mengecam Paguyuban yang Ubah Lambang Pancasila

Hasto yang juga Pembina Majelis Kridatama Pancasila menjadi pembicara kunci bersama Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi. Selain itu, Ketua Umum Majelis Kridatama Hanief S. Ghafur dan Wakil Kepala BPIP Dr. Karjono pun ikut menjadi pembicara.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah