Khutbah Jumat Tema Pentingnya Peduli kepada Sesama Manusia, Singkat, Padat, dan Jelas

- 26 Januari 2024, 11:11 WIB
teks Khutbah Jumat awal Tahun 5 Januari 2024 tentang menyongsong Tahun Baru 2024 menjadi pribadi yang lebih baik
teks Khutbah Jumat awal Tahun 5 Januari 2024 tentang menyongsong Tahun Baru 2024 menjadi pribadi yang lebih baik /freepik.com

Ibnu Katsir menerangkan bahwa yang dimaksud dengan khasasah dalam ayat tersebut ialah keperluan. Yakni mereka (kaum Anshar) lebih mementingkan kebutuhan orang lain (kaum Muhajirin) daripada kebutuhan diri mereka sendiri; mereka memulainya dengan kebutuhan orang lain sebelum diri mereka, padahal mereka sendiri membutuhkannya. Mereka mencintai orang-orang Muhajirin dan menyantuni mereka dengan harta bendanya.

Ma’asyiral Muslimim Rahimakumullah

Baca Juga: 5 Makanan Ini Mengandung Omega 3 yang Sangat Tinggi

Dalam realitas kehidupan, sikap itsar ini perlu kita terapkan sebagai upaya meneladani Rasulullah dan para sahabat. Ada orang-orang yang perlu kita beri perhatian dengan memprioritaskan mereka. Sebagai contoh, Ketika sedang mengantri di kasir pusat perbelanjaan, lalu dibelakang kita ada orang yang sudah sepuh, orang difabel atau ibu hamil yang juga ikut mengantri. Dalam kondisi seperti itu sikap terbaik bagi kita yang masih muda dan sehat fisik adalah mendahulukan mereka untuk mengantri paling depan.

Demikian juga ketika menumpang kendaraan umum, lalu ada orang-orang dalam kondisi seperti di atas tidak kebagian tempat duduk. Sebagai mukmin yang peka, maka tidak ada pilihan lain bagi kita yang masih kuat fisik selain mempersilahkan mereka untuk menempati tempat duduk yang kita duduki itu. Tentu tidak akan rugi orang yang bersikap itsar. Dia telah menunjukkan kecintaan kepada saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri. Itu menjadi ciri kesempurnaan iman seorang hamba. Rasulullah bersabda:

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ (رَوَاهُ اْلبُخَارِيّ وَمُسْلِمٌ)

”Tidaklah salah seorang di antara kalian beriman (dengan keimanan yang sempurna) sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim)

Sangat indah rasanya kehidupan ini jika setiap orang menumbuhkan sikap itsar dalam dirinya. Rasa cinta terhadap sesama saudara akan melahirkan kerukunan dalam interaksi sosial. Persaudaraan yang dibangun atas dasar keimanan akan mendatangkan keberkahan dunia dan akhirat.

بَارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَجَعَلَنَا اللهُ مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِـرُ الله لِيْ وَلَكُمْ.

Khutbah Kedua

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah