Jurnal Makassar – Dunia hiburan tanah air masih berduka dengan berpulangnya presenter Rina Gunawan Selasa, 2 Maret 2021.
Rina Gunawan meninggal dunia setelah beberapa pekan melawan sakit yang dideritanya, Rina Gunawan juga sempat dinyatakan terpapar Covid19.
Suami Rina Gunawan, Teddy Syach mengatakan istrinya memang memiliki penyakit bawaan selain terpapar Covid.
Baca Juga: Masa Pandemi, Jangan Diet Berlebihan. Ini Dampak Buruknya
Rina Gunawan sendiri dimakamkan dengan protokol kesehatan ketat. Mereka yang ikut menguburkan Rina Gunawan mengenakan hazmat.
Sebelum mengembuskan nafas teraakhirnya, Rina Gunawan beberapa bulan yang lalu mengumunkan diri bahwa berat badannya turun drastis dalam tiga bulan.
Setidaknya berat badan Rina Gunawan turun 30 Kilogram, dari memiliki berat badan mencapai 103,7 kilogram.
Baca Juga: Rina Gunawan Meninggal Dunia, Ashanty Syok: Aku Sempat Nyerah Teteh Nyemangatin Aku
Diet pun pertama kali dilakukan secara daring melalui ponsel. Rina mencoba mengikutinya dan mempelajarinya.
Sebagai hasilnya, dalam waktu dua bulan, Rina berhasil menurunkan berat badannya hingga 17 kilogram. Bertambah menjadi 23 kilogram selama tiga bulan, 28 kilogram selama 4 bulan, dan 30 kilogram setelah lima bulan.
"Rasanya enteng banget. Kalau dulu, salat juga duduk terus. Kalau jalan, tuh, capai. Naik tangga juga susah banget," kata Rina, dalam tayangnya YouTube Brownis.
Baca Juga: Kenangan Teddy Syach Saat Terakhir Kali Ketemu Rina Gunawan
Dalam tayangan itu, Rina Gunawan membagikan tips diet sehingga berat badannya turun secara drastis.
Yang pertama adalah air putih. Rina mengaku mengonsumsi air putih dalam jumlah yang banyak.
"Minum air putih banyak banget," kata Rina. Dalam sehari, total ada 6 liter air putih yang diminum Rina. Jumlah itu mengisi 6 persen dari berat badan keseluruhan.
Baca Juga: Pelamar Kerja Gigit Jari, Lowongan Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Dibatalkan
Selain itu, Rina juga mengonsumsi meal plan atau menu makanan diet sebanyak lima kali dalam sehari. Rina juga mengganti menu sarapan dengan oatmeal.
Tak hanya itu, selama diet, Rina juga menghindari asupan minyak, santan, dan tepung terigu.
"Jadi teteh enggak makan minyak, enggak makan santan. Terigu juga enggak dimakan," katanya.
Baca Juga: Awas, Terlalu Sering Komsumsi Mie Bisa Sebabkan Diabetes Hingga Jantung
Kalau ingin mencamil, Rina membuat 'bakwan sehat' berbahan oatmeal yang dibuat adonan dan digoreng tanpa minyak. "Tetap pakai sayur juga," katanya.
Di masa pandemi, banyak ahli menganjurkan masyarakat untuk tidak menjalankan program diet demi menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Namun, Rina mengaku tak takut menjalani diet di tengah pandemi.
"Padahal, sebenarnya kalau kita makannya sembarangan, itu yang bikin sakit. Kalau teteh, kan, enggak," kata Rina.
Baca Juga: Tips Sehat untuk Tetap Menikmati Mie Instan
Berat badan yang sehat memang menjadi salah satu kunci utama untuk kesehatan secara keseluruhan.