Ramadhan 2022 73 Hari Lagi, Ini Amalan yang Dapat Diterapkan Sebelum Datangnya Bulan Puasa

- 20 Januari 2022, 20:47 WIB
Ilustrasi Ramadhan 2022 73 Hari Lagi, Ini Amalan yang Dapat Diterapkan Sebelum Datangnya Bulan Puasa
Ilustrasi Ramadhan 2022 73 Hari Lagi, Ini Amalan yang Dapat Diterapkan Sebelum Datangnya Bulan Puasa /Pixabay/mohamed_hassan

Jurnal Makassar - Secara resmi pemerintah belum menetapkan awal Ramadhan 2022. Namun dari kalender Hijriyah terbitan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah prediksi awal puasa Ramadhan 2022 jatuh pada tanggal 2 April 2022.

Jika merujuk prediksi awal Ramadhan 2022 oleh kalender Hijriyah terbitan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, puasa Ramadhan 2022 73 Hari Lagi.

Dan lama Puasa Ramadhan 2022 berlangsung selama 30 hari, dimana hari terakhir puasa akan jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022. Artinya, Hari Raya Idul Fitri diprediksi pada 2-3 Mei 2022.

Baca Juga: Tanggal Berapa Puasa Ramadhan 2022? Simak Jadwal Puasa dan Lebaran Idul Fitri 1443 H

Dalam rangka menyambut puasa Ramadhan 2022 yang tersisa 73 Hari Lagi, berikut alaman yang dapat diterapkan sebelum datangnya bulan puasa.

Amalan-alaman yang diterapkan sebelum memasuki puasa Ramadhan 2022 adalah dengan tujuan bisa mendapatkan lebih banyak ilmu dan pahala.

Puasa di Bulan Syaban

Salah satu amalan yang dapat diterapkan, sekaligus untu melatih puasa di Ramadhan 2022 adalah dengan memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Diakhir Ramadhan

Karena pada bula Syaban, dalam sebuah riwayat jelas menyebutkan bahwa Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Sya'ban sebagai persiapan menyambut Ramadhan.

Dalam riwayat yang disampaikan Aisyah radhiallahu ‘anhu menyebutkan bahwa


وَلَمْ أَرَهُ صَائِمًا مِنْ شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً

“Saya sama sekali belum pernah melihat rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dalam satu bulan sebanyak puasa yang beliau lakukan di bulan Sya’ban, di dalamnya beliau berpuasa sebulan penuh.”

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H

Lakukan Taubat

Memasuki bulan yang penuh keberkahan, ada baiknya jika sebelumya telah memberishkan diri dari dosa dengan melakukan taubat-taubat.

Dengan bertaubat dari berbagai hal, tentu akan memudahkan seorang hamba lebih mudah untuk beribadah, apalagi diketahui dosa dan maksiat dapat mengotori dan menutupi hati.

Rasulullah SAW bertaubat dan beristigfar 70 kali dalam sehari. Dengan beristigfar dan bertaubat maka hal tersebut meneladani Rasulullah SAW.

Baca Juga: Ungkap Resep Hidup Sehat, KH Ma'ruf Amin Setiap Hari Bakar Kalori Hingga Puasa Sunnah

Mencari Bekal Ilmu

Sebelum berpuasa di Bulan Ramadhan, ada baiknya seorang hamba gemar mencari bekal ilmu.

Adapun bekal ilmu yang dimaksud adalah ilmu terkait bulan Ramadhan amat utama agar ibadah selama bulan Ramadhan bermanfaat, mendatangkan pahala, dan tidak asal-asalan.

Sebagaimana hadis yang terkenal dan menjadi kaidah dari Imam Bukhari:

Baca Juga: Cara Melihat Jin Pendamping Diri Tanpa Ritual dan Puasa

العِلْمُ قَبْلَ القَوْلِ وَالعَمَلِ

“Ilmu dulu sebelum berbicara dan beramal.” (Shahih Bukhari, 1/24).

Membayar utang puasa

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, ada baiknya seorang hamba membayar hutang puasa pada Ramadhan sebelumnya jika ada.

Utamanya kaum wanita yang sudah baligh, ada masanya tidak berpuasa karena haid atau nifas.

Sehingga mereka akan berhutang puasa, dan harus menggantinya. Untuk itu, bagi umat muslim yang memiliki hutang, sebaiknya mengganti hutang puasanya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Albaqarah ayat 184:

مَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَر

“Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan, pada hari-hari yang lain”.

Seseorang yang berutang puasa Ramadhan dan sudah memasuki bulan Syaban, maka wajib menyegerakan membayar utang.

Tidak boleh menunda puasa untuk membayar hutang puasa hingga bulan Ramadhan yang akan datang tanpa adanya halangan.***

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah