Ternyata ada Bohong yang Diperbolehkan dalam Islam, Apa Saja Diperbolehkan?

- 8 Juni 2022, 08:55 WIB
Ilustrasi Bohong. Merinding! Orasi Aktsam bin Shaifi Di Hadapan Raja Kisra Persia: Kebohongan Adalah Lembah Kehancuran
Ilustrasi Bohong. Merinding! Orasi Aktsam bin Shaifi Di Hadapan Raja Kisra Persia: Kebohongan Adalah Lembah Kehancuran /@iwanesjepe

Sebagai contoh, ketika ada orang zalim ingin membunuh orang. Orang yang ingin dibunuh berlari melewati musafir. Musafir yang menyembunyikan orang tersebut ketika ditanya oleh si zalim. Apkah ia melihat orang berlari ke arah sini.

Musafir itu melangkahkan kakinya satu langkah. Ia pun jawab bahwa ia tidak melihatnya. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa Musafir tidak berbohong meskipun secara fakta ia melihatnya.

Ketika ia ditanya, ia sudah tidak berada tepat saat ia berdiri melihat orang yang ingin dibunuh oleh si zalim karena ia telah memindahkan langkah kakinya.

Bohong yang diperbolehkan dalam Islam juga termasuk seorang istri kepada suami atau sebaliknya. Ia harus bersikap baik dan dekat dengannya, walaupun ia terpaksa mengungkapkan perasaan yang tidak pernah ada.

Baca Juga: Info Sehat: 7 Manfaat Dark Chocolate Terhadap Kesehatan

Berpura-pura baik dalam hubungan suami istri memang diperintahkan. Sedangkan sikap terus terang yang hanya akan membawa kebencian sebaiknya dibuang.

Seperti yang dikatakan Umar bin Khattab, berbohong saja mengatakan yang indah-indah karena tidak semua pernikahan dibangun atas dasar mencintai tetapi karena hubungan nasab dan agama Islam.

Itulah penjelasan berbohong dalam Islam yang diperbolehkan, dikutip dari buku Wasiat Rasul kepada Kaum Wanita, karya Adil Fatih Abdullah, cetakan 2003***

Halaman:

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah