Perkuat Nelayan, FPPI Makassar dan Lurah Pulau Barrang Caddi Deklarasi Organisasi Nelayan

7 April 2022, 09:24 WIB
FPPI Makassar dan Lurah Barrang Caddi deklarasi organisasi nelayan /Jurnal Makassar/Muslim

Jurnal Makassar - Front Perjuangan Pemuda Indonesia Kota Makassar (FPPI Makassar) dan Lurah Pulau Barrang Caddi deklarasikan organisasi Forum Perjuangan Nelayan (FPN Barrang Caddi) bertepatan dengan Hari Nelayan Nasional pada 6 April 2022.

Kegiatan tersebut di laksanakan di Pulau Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar.

Dibentuknya organisasi tersebut sebagai wadah penguatan masyarakat pesisir, khususnya pulau-pulau kecil yang ada di perairan spermonde selat Makassar.

Baca Juga: Lurah Barrang Caddi dan Fokmad UIN Alauddin Dukung Penguatan Nelayan

Indonesia merupakan negara kaya akan sumber daya perikanan dan kelautan yang dapat ditemui di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil.

Hal itu menjadi dasar negara untuk memberikan jaminan kepastian hak, keamanan, serta kebebasan dalam mengakses sumber daya kelautan dan perikanan.

Apalagi sumbangsi kekayaan nasional, salah satunya bersumber dari hasil kelautan dan perikanan, khususnya masyarakat kepulauan.

Baca Juga: Marshel Widianto Borong 76 Video Dea OnlyFans, Kiky Saputri: Bapak Nonton tapi Gak Bayar

Hanya saja, kelimpahan sumber daya maritim yang seharusnya dikelola dengan aman, belum sepenuhnya terjadi sampai hari ini.

Ketua FPPI Makassar, Muhlis Mustaman mengatakan, masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil sangat rentan, apalagi dengan kebijakan ekonomi dan politik negara yang masih jauh dari kepentingan masyarakat.

Pasalnya, berbagai ancaman terus mengintai masayarakat pesisir dan pulau-pulau kecil mulai dari pertambangan laut, penggusuran, dan perampasan ruang hidup.

Baca Juga: Borong Pembelian 76 Konten Video Milik Dea OnlyFans, Marshel Widianto Siap Diperiksa Polisi

Tak hanya itu, produksi kebijakan Undang-Undang turut serta menjadi hambatan masyarakat dalam mengakses sumber daya, seperti UU Cipta Kerja.

Sementara itu, Ketua FPN Barrang Caddi, Mohammad Saleh menuturkan, organisasi ini dibentuk sebagai wadah penyaluran aspirasi masyarakat khususnya dalam pemenuhan hak secara ekonomi maupun politik.

"Banyak hal yang masih perlu diperhatikan pemerintah, khususnya pemenuhan hak dan kepentingan masyarakar pesisir dan pulau," ujar Muhammad Saleh.

Lain dari pada itu, Lurah Barrang Caddi, Hamzah, S. Pd dalam sambutannya mengatakan, terbentuknya organisasi FPN Barrang Caddi adalah satu bentuk kekuatan dan warna baru bagi masyarakat untuk mendapatkan kewajiban dan hak-hak masyarakat Pulau Barrang Caddi.

Baca Juga: Seorang Wanita di Makassar ditangkap terkait Kasus Penembakan Petugas Dishub

Lebih lanjut dia menambahkan, peran perempuan pesisir sangat vital dalam menunjang keberlangsungan kehidupan ekonomi, utamanya dalam pembangunan ekonomi kreatif.

Dengan demikian, peringatan Hari Nelayan Nasional sebagai ajang membangun kekuatan sektoral pesisir di wilayah periaran tradisional spermonde, khususnya di pulau-pulau kecil Kota Makassar.

Maka dari itu, FPN Barrang Caddi dalam peringatan Hari Nelayan Nasional 2022 mencantumkan beberapa tuntutan, diantaranya:

- Percepat Penyaluran Kartu KUSUKA
- Keterbukaan Akses dan Informasi Pelaksanaan Asuransi Jiwa
- Wujudkan Program Asuransi Sarana Penangkapan Ikan
- Menunjang Prasarana Kelistrikan dari PLN di Pulau Barrang Caddi
- Berikan Subsidi BBM terhadap Nelayan
- Bangun Prasarana BBM untuk Nelayan
Penanggulangan Abrasi untuk Pesisir dan Pulau
- Wujudkan Kesejahteraan Nelayan
- Cabut Alokasi Ruang Tambang Pasir di Wilayah Tangkap Tradisional Nelayan.***

Editor: Irsal Masudi

Tags

Terkini

Terpopuler