Kudeta Militer Myanmar Akibatkan 80 Sipil Tewas

- 14 Maret 2021, 17:39 WIB
Orang-orang memegang lilin selama protes malam menentang kudeta militer di Mandalay, Myanmar 12 Maret 2021.
Orang-orang memegang lilin selama protes malam menentang kudeta militer di Mandalay, Myanmar 12 Maret 2021. /Reuters/Stringer/

Jurnal Makassar - Kudeta militer terhadap pemerintah Myanmar kian memanas.

Sedikitnya, sudah ada 80 warga sipil yang meninggal dunia akibat kudeta tersebut.

Tak hanya itu, aksi penangkapan juga gencara dilancarakan kepada sipil yang menolak kepemimpinan militer.

Baca Juga: Pendaki asal Maros Jatuh di Patahan Jurang Gunung Lompobattang

Baca Juga: Kapten Kapal di Konawe Ketahuan Cabuli Mahasiswi Magang Terancam 7 Tahun Penjara

Sudah lebih 2.100 orang yang ditangkap sejak bergulirnya kudeta militer awal bulan Februari lalu.

Kelompok pemerintah sipil dan pejabat Myanmar Mahn Win Khaing Than menyikapi persoalan tersebut.

Meski masih dalam pelarian, Mahn Win Khaing Than berbicara kepada publik melalui Facebook.

Baca Juga: Terlihat di Bandara Hasanuddin, Yan Sayuri dan Ferdinand Ayomi Gabung dengan PSM Makassar?

Halaman:

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah