Viral Mobil Rescue Dinas Sosial Takalar Tabrak Lari Pesepeda di Makassar, Kepala Korban Dijahit

- 31 Juli 2021, 08:42 WIB
Tangkapan layar mobil Rescue Dinas Sosial Kabupaten Takalar usai menabrak pesepeda di Jalan Nusantara, Makassar saat videonya viral di sosial media, Jumat 30 Juli 2021.  Kamera CCTV di lokasi kejadian mereka lengangnya jalan tersebut. Kemudian muncul rombongan pesepeda.  Tampak beberapa pesepeda mengowes sepeda terlalu tengah, sementara lainnya ada di jalur kiri.
Tangkapan layar mobil Rescue Dinas Sosial Kabupaten Takalar usai menabrak pesepeda di Jalan Nusantara, Makassar saat videonya viral di sosial media, Jumat 30 Juli 2021. Kamera CCTV di lokasi kejadian mereka lengangnya jalan tersebut. Kemudian muncul rombongan pesepeda. Tampak beberapa pesepeda mengowes sepeda terlalu tengah, sementara lainnya ada di jalur kiri. /Antara/Muh Hasanuddin/

Jurnal Makassar - Seorang pesepeda di Kota Makassar ditabkrak lari oleh pengemudi Mobil Rescue Dinas Sosial (Dinsos) Takalar belum lama ini hingga mengakibatkan kepaa robek hingga harus dijahit.

Kejadian viral Mobil Rescue Dinas Sosial Takalar Tabrak Lari Pesepeda di Makassar ini membuat heboh netizen di Indonesia, tidak hanya Makassar saja.

Pesepeda yang diketahui bernama Ridwan itu harus dijahit pada bagian kepalanya, serta tejadi memar diseluruh tubuhnya.

Baca Juga: Kakek Viral Ingin Vaksin di Makassar Mengaku Terdampak Covid-19, Sampai Jual Sepeda Motor Seharga Rp2 Juta

Atas kejadian yang menimpanya ini sendiri, Ridwan sudah melaporkan aksi tak terpuji pengemudi Mobil Rescue Dinas Sosial Takalar yang melakukan tabrak lari.

Ridwan mendatangi Polres Pelabuhan Makassar untuk membuat laporan polisi, Jumat 30 Jui 2021.

Ridwan nampak mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna hijau, topi serta memakai masker. Pelipis hingga pipi kirinya diperban.

Baca Juga: Viral Kakek di Makassar Mengayuh Sepeda 15 KM Demi Disuntik Vaksin

Salah seorang pendamping Ridwan, Andri mengatakan, kalau saat ini dia ada jahitan di kepalanya, terus memar di badannya.

"Tapi kita belum CT scan, karena dia masih sering merasa sakit kepalanya," kata Andri.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x