BLT UMKM Rp600 Ribu Cair April 2022, Cek Daftar Penerima BPUM di eform.bri.co.id

21 April 2022, 08:05 WIB
Cara cek penerima BPUM untuk dapat BLT UMKM /Emaji/Pixabay

Jurnal Makassar - BLT UMKM kembali disalurkan melalui program bantuan presiden atau banpres produktif cek BPUM melalui eform.bri.co.id.

Cara cek penerima BLT UMKM melalui eform.bri.co.id cair April 2022.

Simak cara cek Penerima BLT UMKM 2022 cukup login melalui eform.bri.co.id.

Baca Juga: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Chandrika Chika Besok Sebagai Saksi Kasus Putra Siregar dan Rico Valentino

BLT UMKM April 2022 kembali disalurkan kepada para pelaku UMKM dengan jumlah bantuan senilai Rp600 ribu.

Informasi terkait disalurkannya Kembali BLT UMKM 2022 disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto mengatakan untuk bantuan besaran BLT UMKM hampir sama dengan bantuan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) atau BT-PKLW.

Baca Juga: Jatanras Polrestabes Makassar Minta Maaf Terkait Kegaduhan Pembubarannya

Selain itu, kata Airlangga menambahkan bahwa Bantuan ini sama juga dengan BT-PKLW dan sasarannya 12 juta penerima.

Penerima BLT UMKM akan menerima uang sebesar Rp 600 ribu.

Jumlah tersebut diterima melalui sejumlah bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) atau bank BUMN.

Ini cara mengecek penerima BLT UMKM 2022 melalui e-form BRI:

Baca Juga: Profil PT Musim Mas, Perusahaan yang Tersandung Izin Ekspor Minyak Goreng Dirjen Perdagangan Luar Negeri

- Masuk ke halaman e-form melalui link eform.bri.co.id/bpum.

- Isi nomor KTP dengan benar.

- Tunggu kode verifikasi untuk melanjutkannya.

- Masukkan kode verifikasi, kemudian klik Proses Inquiry.

- Nantinya akan muncul notifikasi pemberitahuan masuk atau tidaknya sebagai penerima BLT UMKM 2022.

Baca Juga: PSM Makassar Butuh Kedalaman Skuad, Wiljan Pluim Tegaskan Tak Akan Hengkang Sampai Pensiun

Dana bantuan yang akan digelontorkan pemerintah untuk pemulihan ekonomi adalah sebesar Rp 455,62 triliun yang dialokasikan untuk tiga kelompok.

Kelompok pertama yaitu penanganan kesehatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 122,54 triliun.

Nilai tersebut mencakup program vaksinasi, perawatan pasien Covid-19, insentif tenaga kesehatan, insentif perpajakan, dan penanganan Covid-19 di daerah.

Kelompok kedua yaitu perlindungan masyarakat sebesar Rp 154,76 triliun.

Baca Juga: Lirik Lagu Supermarket Flowers Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

Nilai tersebut mencakup program bansos (PKH, sembako), Kartu Pra Kerja, BLT Desa, Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), dan antisipasi perluasan perlinsos.

Kelompok ketiga adalah pemulihan ekonomi dengan alokasi sebesar Rp 178,32 triliun.

Bantuan tersebut disalurkan melalui program Padat Karya untuk parekraf, ketahanan pangan, di bidang ICT, pembangunan kawasan industri, dan dukungan kepada UMKM, termasuk BLT UMKM.***

Editor: Andi Asoka Ulfa

Tags

Terkini

Terpopuler