Warga Desa Wadas Ditangkap, Rizal Ramli Beri Kritik, Ganjar Pranowo Minta Maaf

- 9 Februari 2022, 14:11 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Hormati Warga Yang Masih Menolak, Siap Buka Dialog dengan Komnas HAM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Hormati Warga Yang Masih Menolak, Siap Buka Dialog dengan Komnas HAM /Istimewa

Dilansir dari twitter @Wadas_Melawan, berikut daftar nama warga yang telah teridentifikasi ditahan oleh pihak kepolisian:

Rifki, Fajar, Mbah Lamun, Dhani Al Ghifari (LBH Yogyakarta), Damara Gupta, Budin, Yayak, Peng, Arip, Pratama Putra, Ahmad Nursolih, Ginanjar Anggit, Azka, Nanok, Iko, Pak Taukhid, Pak Poniran, Pak Misdi, Pak Muhri, Ardiyanto.

Diketahui, pengerahan aparat Kepolisian dan TNI tersebut terkait pembebasan dan pengukuran lahan penambangan batu andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.

Baca Juga: Desa Wadas Dikepung Polisi, Ganjar Pranowo Minta Warga Wadas Jangan Takut

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta maaf kepada seluruh masyarakat khususnya warga Wadas Purworejo terkait peristiwa yang terjadi di Desa Wadas pada Selasa, 8 Februari 2022. Ganjar meminta maaf dan menegaskan bertanggungjawab.

"Yang pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan maasyarakat Wadas. Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman," kata Ganjar saat menggelar presconference di Mapolres Purworejo, Rabu, 9 Februari 2022.

Ganjar juga menegaskan dirinya bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi di Wadas itu. Termasuk terkait sejumlah masyarakat yang diamankan oleh pihak kepolisian, dirinya meminta untuk dibebaskan.

"Saya intens komunikasi dengan Kapolda, Wakapolda dan lainnya, memantau perkembangan yang ada di Purworejo khususnya Wadas. Kami sudah sepakat, masyarakat yang diamankan kemarin, hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," ucap Ganjar.

Baca Juga: Kabar Terbaru Desa Wadas, Temuan KontraS: Terjadi Dugaan Pelanggaran HAM

Ganjar menegaskan sudah menempuh proses panjang terkait pembangunan bendungan Bener ini. Selama proses itu, pihaknya membuka lebar ruang dialog kepada masyarakat, khususnya mereka yang masih menolak.***

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah