Benarkah Virus Hepatitis Misterius di DKI Muncul Karena Vaksin Covid-19? Ini Kata Pakar

- 4 Mei 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi. Waspada hepatitis misterius atau hepatitis akut yang menyebabkan 3 anak di DKI Jakarta meninggal dunia.
Ilustrasi. Waspada hepatitis misterius atau hepatitis akut yang menyebabkan 3 anak di DKI Jakarta meninggal dunia. //pixabay.com/geralt/

"Anak ini kan telat banget dapat vaksin. Baru belakangan dapat vaksin itupun di atas 6 tahun itu belum banyak yang mendapat dua dosis, ketika hadir varian yang lebih cepat Omicron dan sebagainya, mereka menjadi korban," beber Dicky.

Dugaan ini diperkuat dengan beberapa kasus long COVID yang juga disertai dengan hepatitis. Ia juga menekankan, kelompok yang rentan mengalami dampak fatal adalah anak-anak dengan status gizi buruk.

Baca Juga: Rayakan Lebaran Bersama Keluarga, Raffi Ahmad: Aku Mau Beli Rumah Ini

Kendati seperti itu mantan direktur penyakit menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa Hepatitis misterius belum tentu mewabah di dunia meski berstatus kejadian luar biasa (KLB).

"Hepatitis akut berat masuk dalam Disease Outbreak News (DONs) WHO 15 April 2022, yang berbagai berita menyebutnya sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh WHO," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu 4 Maret 2022.

Ia mengatakan penyakit yang belum diketahui penyebabnya itu dilaporkan otoritas terkait di Amerika Serikat menjangkit lebih dari 200 pasien di 20 negara di dunia hingga 3 Mei 2022. Hepatitis misterius itu pertama kali dilaporkan pada 15 April 2022 dari Inggris, yang kemudian dimasukkan oleh WHO dalam daftar DONs.

Baca Juga: Temu Kangen Keluarga, Lebaran Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ketemu Nenek

"Perlu kita ketahui bahwa kalau memang ada kasus penyakit apa pun di dunia yang tidak seperti biasa, maka akan dimasukkan dalam Disease Outbreak News (DONs)," terangnya.

Tjandra menegaskan masyarakat tetap perlu waspada tetapi tidak perlu juga menjadi panik tanpa alasan.

Di sisi lain, pemerintah perlu mengambil langkah antisipasi yang diperlukan, dan masyarakat melakukan langkah kewaspadaan.

Halaman:

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah