Network
Jurnal Makassar – Kasus penembakan Brigadir J terus diulas oleh pihak kepolisian hingga mendapatkan titik terangnya.
Kasus penembakan Brigadir J terjadi di kediaman Irjen Ferdy Sambo. Saat ini Irjen Ferdy Sambo telah dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri dan dijabat Wakil Kapolri dan penyelidikan tetap berlanjut.
Banyak pertanyaan dari masyarakat atas kematian Brigadir J karena banyaknya kejanggalan yang membuat masyarakat bertanya-tanya kebenarannya.
Baca Juga: 6 Kejanggalan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Otak Pindah ke Posisi Tubuh dan Bekas Tembakan Dilem
Untungnya ada 20 CCTV yang dibongkar untuk mendapatkan kebenaran dari aksi tembak menembak yang menewaskan Brigadir J.
Selain, itu keberadaan Irjen Ferdy Sambo yang selalu menjadi pertanyaan ketika kejadian akhirnya terungkap.
Dilansir dari Antara, Pihak Komnas HAM memanggil Tim Cyber Bareskrim dan digital forensik Polri untuk melakukan pemeriksaan ulang atas jenazah.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga 1 Hari Ini, Ada Bhayangkara FC vs Persik Kediri, Persija Jakarta vs Persis Solo
Pemeriksaan jenazah berlangsung dari pukul 1 siang hingga pukul 5 sore pada Rabu, 27 Juli 2022.
Dari pemeriksaan tersebut, Komnas HAM melalui Chairul Anam diperlihatkan setidaknya ada 20 rekaman CCTV di 27 titik lokasi kejadian penembakan Brigadir J.
Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan rombongan Ferdy Sambo mulai dari perjalanan dinas Magelang, Lokasi dalam tes PCR di Duren 3. Diketahui bahwa tes PCR dan TKP berbeda lokasi.
Selain itu, Komnas HAM memeriksa dua handphone yang belum diketahui pemiliknya.
Baca Juga: Jelang Kontra Persija Jakarta, Persis Solo Depak Dua Legiun Asingnya, Ini Sosoknya
Tim Cyber bareskrim juga memberikan informasi serta tim digital forensik, keberadaan jejaring komunikasi di Magelang dan Duren 3, guna memeriksa jejak digitalnya.
Chairul Anam selaku Komisaris Komnas HAM akan memeriksa CCTV lainnya pada Pekan depan. Tidak hanya CCTV tetapi jaringan komunikasi yang kemungkinan terlibat.
Dilansir dari channel Youtube Refly Harun yang membahas keberadaan Ferdy Sambo pada saat kejadian berlangsung.
Dari kutipan Youtube tersebut mengatakan bahwa Ferdy Sambo berada di lokasi TKP saat kejadian baru saja berlangsung. Sang istri yakni Putri Candrawathi menelpon ketika sang suami Irjen Ferdy melintas dari rumah utamanya ke rumah dinasnya.
Baca Juga: Kominfo Telah Memblokir Platform Digital: Steam, Epic Game, Dota, Counter Strike, dan Origin
Jarak yang diketahui dari rumah utama berjarak 500 meter, tetapi ada juga yang menyebutnya 700-meter dan kurang dari 1000 meter.
Rombongan Ferdy dan istrinya baru saja pulang perjalanan dari Magelang tiba sekitar pukul 15.30 WIB.
Hingga saat ini, penyelidikan terus dilanjutkan guna mendapatkan titik terang dari kejadian tersebut.
Jenazah Brigadir J, juga telah diotopsi ulang oleh tim yang berwenang yakni dilakukan oleh tim forensik gabungan dari Polri, TNI, Ikatan Dokter Forensik Indonesia dan perguruan tinggi itu berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 15.000 WIB
Otopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di Rumah Sakit Umum Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu, berlangsung selama enam jam.***
