JurnalMakassar.com – Sebanyak 3 daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) memberlakukan status tanggap darurat kekeringan, ketiga daerah tersebut yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Jeneponto.
Menanggapi terkait status tanggap darurat kekeringan ini, Pejabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mendukung langkah yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan kota memberlakukan status tanggap darurat kekeringan.
"Saya setuju dengan itu. Ini hasil tindak lanjut dari rapat kami kemarin," kata Burhanuddin Baharuddin, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu 13 September 2023.
Dikatakan oleh Bahtiar Baharuddin, saar ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca guna mengatasi kekeringan.
Menurutnya teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan diupayakan dapat diterapkan di daerah yang berstatus tanggap darurat kekeringan maupun daerah yang menurut indikasi mengalami kekeringan.
Adapun daerah yang sudah terindikasi mengalami kekeringan diantaranya yakni Bone, Soppeng, Bulukumba, Maros, dan Sidrap.
"Hampir seluruh Sulawesi (terdampak kekeringan) akibat El Nino. Jadi kita harus antisipasi ini," kata dia.
Baca Juga: Rekor Baru Pecah di Shopee Live! Ruben Onsu Dapat Omzet Rp16 Miliar di Puncak Kampanye Shopee 9.9!
Terpisah, Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Selatan Amson Paddolo menyampaikan bahwa hujan sudah 45 hari tidak turun di tiga daerah yang memberlakukan status tanggap darurat kekeringan.