Presiden RI Jokowi Minta Masyarakat Tidak Terbelah di Pemilu 2024 Meski Beda Pilihan

- 20 September 2023, 19:08 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /instagram.com/jokowi//

JurnalMakassar.com – Tidak lama lagi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan berlangsung secara serentak. Secara khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk tidak terbelah meski beda pilihan.

Jokowi mengatakan bahwa dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung, beda pilihan akan terjadi dan itu merupakan hal yang wajar.

"Perdamaian juga tidak boleh koyak, karena pemilu dan lompatan bangsa ini menuju kemajuan juga tidak boleh terhalang hanya karena perebutan kekuasaan," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu 20 September 2023.

Baca Juga: Cara Ganjar Pranowo Atasi Penganguran Terdidik: Konsep Link and Match

Selain itu, Jokowi mengatakan dalam demokrasi perbedaan pilihan itu wajar, yang paling utama adalah persatuan dan kesatuan bangsa harus terjaga.

"Beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar, adu argumentasi itu juga wajar. Yang paling utama persatuan kesatuan harus tetap kita jaga bersama," tegasnya.

Kepala Negara mengatakan tantangan bangsa ke depan tidak mudah. Meski demikian, tantangan tersebut dapat dijadikan peluang agar Bangsa Indonesia terus maju asalkan ada konsistensi dan keberlanjutan.

"Jangan sampai saat ganti pemimpin, ganti visi, ganti orientasi, sehingga kita harus mulai dari awal lagi. Sudah SD, sudah SMP, sudah SMA ganti pemimpin ganti visi lagi sehingga mulai dari SD, SMP, SMA, kapan kita S1, S2, S3 dan seterusnya," tutur Jokowi.

Baca Juga: Disebut Paling Potensial Dampingi Prabowo Subianto, Ini Jawaban Erick Thohir

Menurut Presiden, Bangsa Indonesia butuh pemimpin yang konsisten dan berani ambil keputusan.

"Berani ambil risiko, berani menghadapi siapa pun dan negara manapun untuk kepentingan negara dan bangsa," ujarnya.

"Bangsa ini butuh memimpin yang mempersatukan, mampu melayani rakyat, mampu bekerja makro, mampu bekerja mikro, dan mampu bekerja detail karena tidak mungkin kita hanya berpikiran makro," jelas Jokowi.***

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x