Nurdin Abdullah Terima 150 Ribu Dollar Singapura untuk Menangkan Tommy Satria di Pilkada Bulukumba

- 10 Juni 2021, 16:04 WIB
Tersangka Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (9/6/2021). Nurdin Abdullah diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021.
Tersangka Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (9/6/2021). Nurdin Abdullah diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021. /ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.

Jurnal Makassar - Hadir secara virtual dari Rutan KPK, Gubernur Sulsel non-aktif Nurdin Abdullah memberikan keterangan sebagai saksi untuk terdakwa Agung Sucipto.

Saat menjadi saksi di di ruangan Harifin Tumpah Pengadilan Negeri Makassar, Kamis, 10 Juni 2021, Nurdin Abdullah mengungkapkan hal tak terduga.

Nurdin Abdullah mengaku pernah diberikan uang oleh Agung Sucipto sebanyak 150 ribu dolar Singapura. Jika dirupiahkan sebesar Rp 1,5 miliar.

Baca Juga: JPU Hadirkan 7 Orang Saksi Sidang Terdakwa Agung Sucipto

Dalam persidangan, Nurdin Abdullah mengakui jika telah mengenal sosok Agung Sucipto sejak menjabat sebagai Bupati Bantaeng.

Termasuk kenal dengan Edy Rahmat dan Sari Pudjiastuti.

Terkait jumlah uang 150 ribu dolar Singapura, Nurdin Abdullah diberikan oleh Agung Sucipto untuk memenangkan Calon Bupati Bulukumba Tommy Satria.

Dari pengakuan Abdullah, Anggung, sapaan akrab Agung Sucipto meminta agar calon usungannya dimenangkan.

"Sebenarnya (dolar) itu untuk Pilkada karena basisnya Pak Anggung di sana. Kita sudah sepakat mengusung seorang calon di sana. Tiba-tiba Anggung datang bawa uang itu," ujar Nurdin Abdullah.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x