Network
Atas kejadian itu Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa masyarakat desa Wadas tak perlu takut hanya mengukur saja.
Atas pernyataan itu dinilai Ganjar Pranowo tidak pro masyarakat desa Wadas.
Baca Juga: Cek Bantuan Kartu Sembako dengan Cara Klik 2 Link Ini Bisa Dapat Bantuan Rp200 Ribu
"pak Gubernur @ganjarpranowo, mohon lebih bijak dalam menangani masalah Wadas, suara rakyat kecil yang protes, sekecil apapun jumlah mereka, layak di dengar yang protes tak layak di tanggapi,". Ujar Ulil Abshar dalam cuitan akun Twitter nya.
Penangkapan sejumlah masyarakat wadas yang membawa senjata tajam dan kedatangan kepolisian ke desa Wadas itu di benarkan oleh Brigjen Pol Abioso Seno Aji.
"Kepolisian mengamankan warga yang membawa senjata tajam untuk dimintai keterangan lebih lanjut, sedangkan kedatangan kepolisian di sini untuk mengamankan," ujar Abioso Seno Aji dikutip Jurnal Makassar dalam akun Twitter Polda Jateng.
Baca Juga: Profil dan Biodata Teja Paku ALam Pertahanan Terakhir Persib Bandung BRI Liga 1
Kedatangan kepolisian untuk pengamanan menyusul kedatangan pihak BPN untuk melakukan pengukuran tanah dan inventarisasi tanaman yang ada di desa Wadas.
Sebagai informasi masyarakat desa Wadas Beberapa Tahun terakhir sudah konsisten menolak tambang batu andesit untuk pembangunan bendungan Bener.***
