Kemenkes: Vaksin Covid-19 Bukanlah Pemicu Munculnya Hepatitis Misterius

- 6 Mei 2022, 18:16 WIB
Ilustasi Hepatitis Misterius yang dijelaskan oleh Dokter Tirta
Ilustasi Hepatitis Misterius yang dijelaskan oleh Dokter Tirta /Pixabay/ Mohammed_Hasan//

Jurnal Makassar - Isu yang beredar mengenai vaksin Covid-19 salah satu penyebab dari virus baru yaitu Hepatitis Misterius, hal tersebut tidaklah benar.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, bahwa hepatitis akut misterius pada anak, tidak disebabkan oleh pemberian vaksin Covid-19.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya keterkaitan antara kasus hepatitis akut berat pada anak yang sudah divaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Benarkah Virus Hepatitis Misterius di DKI Muncul Karena Vaksin Covid-19? Ini Kata Pakar

"Banyak berita menyebutkan, bahwa kejadian ini dihubung-hubungkan dengan vaksin Covid. Itu tidak benar, karena kejadian hepatitis akut saat ini tidak ada bukti (ilmiah) bahwa itu berhubungan dengan vaksin Covid," ujar Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof Dr dr Hanifah Oswari, Sp.A(K), dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Kemenkes, Kamis 5 Mei 2022.

Dirinya mengakui, bahwa penyakit hepatitis memang berkaitan dengan infeksi virus, namun untuk kasus hepatitis akut pada anak ini masih belum diketahui penyebab pastinya.

Selain itu, Prof Hanifah menyampaikan sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit hepatitis akut misterius dengan virus Covid-19, meskipun terjadi di waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Resmi Ditunda, Asian Games 2022 Akan di Undur ke 2023

Hepatitis akut yang menyerang anak-anak memang tengah menjadi perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah melalui Kemenkes.

Dugaan sementara dari laporan yang ada, kata Hanifah, penyebab penyakit ini berasal dari virus yakni adenovirus 41, SARS-CoV, dan virus lainnya.

"Jadi virus-virus yang tadi kita sebutkan itu diduga, karena masih mungkin kejadian yang (terjadi) bersamaan, tetapi bukan sebagai penyebab langsungnya," terang Hanifah.

"Karena itu menghubungkan virus Covid dan penyakit saja belum bisa ditentukan, apalagi dengan vaksin Covid-nya. Berita seperti itu saya kira perlu diluruskan," lanjutnya.

Baca Juga: Menyusul Tim Thomas, Nita Violina Marwah Jadi Kapten Tim Uber 2022: Saya Tentu Harus Siap

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, mengatakan hal yang senada. Menurutnya, berita hoaks terkait vaksin Covid-19 dapat memicu hepatitis akut misterius perlu diwaspadai.

"Di media sosial sudah banyak berita hoaks dikaitkan dengan vaksinasi untuk anak. Kalau tidak segera di-maintain bisa menjadi kontraproduktif untuk kita," tutur Muhadjir.

Ia menambahkan, Kemenkes telah mengambil langkah kuratif maupun preventif, terhadap gejala hepatitis akut yang menjadi persoalan global.

Baca Juga: Raih Juara Bertahan, Hendra Setiawan Kembali Jadi Kapten Tim Indonesia di Piala Thomas 2022

"Tidak ada jeleknya kalau lebih ofensif, jadi tidak menunggu tapi proaktif melakukan penyisiran besar-besaran di setiap daerah untuk memastikan hepatitis akut ini belum menyebar ke mana-mana, Kalau seandainya sudah menyebar bisa terdeteksi sejak dini dan segera bisa diatasi," kata Muhadjir.

Oleh sebab itu, kesiapsiagaan antara tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, dan masyarakat pun perlu dipersiapkan dengan baik.***

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah