JurnalMakassar.com - Ibu Kota Indonesia, Jakarta masuk dalam lima besar sebagai negara dengan kualitas terbaik di dunia, Senin 11 September 2023. Buruknya kualitas udara di Jakarta ini berdasarkan pemantauan kualitas udara IQAir pada pukul 06.30 WIB.
Pada pemantauan indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta menunjukkan angka 151 dan masuk ke dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 56,2 mikrogram per meter kubik.
Kota dengan kualitas udara terburuk yaitu Dubai (UEA) yang berada di angka 169, lalu urutan kedua Johannesburg (Afrika Selatan) di angka 167, dan urutan ketiga Hanoi, Vietnam di angka 156.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Janji Dana Desa Akan Meningkat Jadi Rp5 miliar di 2024
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum lama ini menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
Adapun Satgas ini menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan Pencemaran Udara di Provinsi DKI Jakarta, mengendalikan polusi udara dari kegiatan industri dan memantau secara berkala kondisi kualitas udara, hingga dampak kesehatan dari polusi udara.
Lalu, melaksanakan pencegahan sumber pencemar, baik dari sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak, termasuk sumber gangguan serta penanggulangan keadaan darurat.
Juga menerapkan wajib uji emisi kendaraan bermotor, melakukan peremajaan angkutan umum dan pengembangan transportasi ramah lingkungan untuk transportasi umum dan pemerintah.
Baca Juga: Survery Polling Institute, Erick Thohir Dinilai Potensial Dampingi Prabowo Subianto
Selanjutnya bertugas meningkatkan ruang terbuka, bangunan hijau dan menggiatkan gerakan penanaman pohon, meningkatkan peran serta masyarakat dalam perbaikan kualitas udara, melaksanakan pengawasan ketaatan perizinan yang berdampak terhadap pencemaran udara dan penindakan terhadap pelanggaran pencemaran udara.
Kota dengan kualitas udara terburuk yaitu Dubai (UEA) yang berada di angka 169, lalu urutan kedua Johannesburg (Afrika Selatan) di angka 167, dan urutan ketiga Hanoi, Vietnam di angka 156.